PPKM di Banten
Wabup Serang Ungkap Alasan Kabupaten Serang Terapkan PPKM Level 4
Pemerintah dilema menerapkan PPKM di masa pandemi Covid-19. Memilih mempertahankan stabilitas ekonomi atau menyelamatkan nyawa manusia
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah dilema menerapkan PPKM di masa pandemi Covid-19.
Pemerintah dihadapkan pada dua pilihan memilih mempertahankan stabilitas ekonomi atau menyelamatkan nyawa.
Kabupaten Serang merupakan salah satu wilayah di Banten yang menerapkan PPKM Level 4. Penerapan PPKM Level 4 itu berlangsung mulai dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
"PPKM itu sebenarnya pemerintah tidak ingin mengeluarkan kebijakan tersebut karena banyak kerugian mulai dari ekonomi, tatanan sosial terganggu beban anggaran bagi pemerintah pun luar biasa untuk menutupi Bansos, PKM, untuk menanggulangi dampak dari PPKM ini," kata, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Ajak Masyarakat untuk Berperan Cegah Penyebaran Covid-19, Wabup Serang: Jangan Percaya Hoaks!
Baca juga: Strategi Pemkot Serang Tanggulangi Covid-19, Bertahan dan Menyerang
Hingga akhirnya, pemerintah membuat kebijakan penerapan PPKM untuk membatasi aktivitas masyarakat.
PPKM, kata dia, diterapkan mengontrol angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Dia menilai, penerapan PPKM merupakan hal yang berat jika melihat kepada kerugian ekonomi yang dialami masyarakat Indonesia.
Selain itu, dia melanjutkan, kehidupan sosial dan beragama masyarakat juga terganggu karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat itu.
"Masyarakat yang mencari penghasilan hari juga dia yang kelaparan ini otomatis menjadi beban pemeritah juga," katanya saat ditemui di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang.
Namun, kata dia, selama penerapan PPKM, pihak pemerintah memberikan bantuan sosial kepada warga.
"Terpaksa PPKM itu dilaksankan buka karena ingin, hal ini dilakukan agar segera berakhirnya pandemi covid-19 ini," tuturnya.
Mengingat masih tingginya angka positif Covid-19, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat terus menerapkan protokol kesehatan.
