Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 950 Paket Bantuan untuk Meringankan Beban Warga
Penyaluran bantuan dari DKK tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
TRIBUNBANTEN.COM - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan 950 paket bantuan bagi warga pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Paket bantuan ini dari pembaca harian Kompas yang diharapkan meringankan beban warga, terutama dari kalangan ekonomi lemah untuk bertahan dalam kondisi sulit.
Di Kota Semarang, 300 paket kebutuhan pokok disalurkan kepada warga di sekitar kawasan Tempat Pemakaman Umum Bergota, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kamis (29/7/2021).
Mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (30/7/2021), paket bantuan terdiri atas beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, teh celup, tepung bumbu, dan masker.
Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 810 Paket Donasi bagi Warga Jabodetabek dan Mahasiswa
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas-Gramedia Agung Prabowo dan Kepala Biro Jawa Tengah-DIY Harian Kompas Gregorius Magnus Finesso.
Menurut Agung, sebelum penyaluran bantuan, pihaknya melakukan survei untuk menentukan target penerima bantuan dari Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).
Dari survei itu, diputuskan bantuan diserahkan kepada warga di kawasan Gunung Brintik, di sekitar TPU Bergota.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, tingkat pendidikan penduduk di kawasan Gunung Brintik didominasi lulusan SMA.
Bahkan, masih banyak warga yang tidak lulus SD.
Baca juga: Yayasan Dana Kemanusian Kompas Menyerahkan Bantuan 1.400 Paket Sembako
Meski sudah ada upaya penataan kawasan melalui program Kampung Pelangi, daerah Gunung Brintik hingga kini masih menjadi satu di antara titik kampung kumuh dan kantong kemiskinan di Semarang.
Gregorius mengatakan, hampir semua warga di sekitar Gunung Brintik berasal dari kalangan miskin.
”Pekerjaan mereka serabutan. Ada kuli, tukang sampah, hingga penjual bunga. Sebagian bahkan hanya mengandalkan sedekah dari para peziarah yang datang ke makam,” ujarnya.
Menurut Gregorius, bantuan pembaca harian Kompas ini diharapkan bisa meringankan beban warga di kawasan Gunung Brintik, yang merupakan satu di antara kantong warga miskin Kota Semarang.
Apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dengan berbagai macam kebijakan pembatasan aktivitas, kalangan masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian, seperti warga di Gunung Brintik, dipastikan sangat terdampak.
Penyaluran bantuan dari DKK tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Paguyuban Pemuda 24 Cafe Sepatan Kabupaten Tangerang Terima Bantuan dari PLN UID Banten