Wasit Ridwan Bingung NIK Miliknya Digunakan WNA, Ketahuan Saat di Lokasi Vaksinasi

NIK miliknya digunakan orang yang diduga WNA tersebut untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok, pada 25 J

Editor: Abdul Qodir
Istimewa
Wasit Ridwan, warga Cikarang Jawa Barat, menunjukkan bukti NIK miliknya yang diduga dicatut WNA bernama Lee In Wong, untuk vaksinasi Covid-19 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

TRIBUBANTEN.COM - Warga bernama Wasit Ridwan (47) kebingungan mengetahui Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya digunakan seorang pria diduga Warga Negara Asing (WNA) bernama Lee In Wong.

Hal itu diketahuinya saat dia mengikuti vaksinasi Covid-19 di dekat tempat tinggalnya di Perumahan Vila Mutiara Cikarang, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/7/2021) lalu.

Padahal, ia sudah mengantre untuk mendapatkan suntikan vaksin dari petugas setempat.

Saat proses verifikasi data kependudukan, petugas vaksinasi menyampaikan NIK atas nama Wasit Ridwan sudah digunakan oleh orang lain bernama Lee In Wong untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Kronologi Warga Kabupaten Serang Tak Bisa Vaksin karena NIK Dipakai Orang Lain

Baca juga: Sebanyak 7.357 KK Warga Baduy Belum Punya KTP sebagai Syarat Vaksinasi

Dijelaskan petugas itu, NIK miliknya digunakan orang yang diduga WNA tersebut untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Priok, pada 25 Juli 2021.

"Ketahuan pas mau vaksin itu saja. Saya daftar, kemudian diverifikasi data, ternyata nomor NIK saya sudah divaksin pertama. Padahal saya baru mau vaksin pertama waktu itu. Pas dicek, ternyata namanya lain," kata Wasit Ridwan kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/7/2021).

Baca juga: Kata Warga Baduy Luar Soal Pandemi Covid-19: Ini Peringatan Agar Kita Segera Bertaubat

Lantaran NIK miliknya sudah digunakan oleh orang lain, Wasit Ridwan terpaksa tak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Saya juga enggak paham kenapa NIK saya bisa kecatut karena kan saya warga biasa, ketahuan pas mau vaksin," kata dia.

Tak Dijelaskan Dukcapil

Setelah dibuat bingung lantaran NIK-nya dibajak oleh terduga WNA, Wasit Ridwan kemudian mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi perihal masalah ini.

Namun hingga kini dia belum mendapatkan informasi apa-apa dari pihak berwenang terkait masalahnya.

Sebab, pihak dinas tidak dapat menjelaskan alasan secara pasti kenapa NIK Wasit Ridwan bisa dibajak oleh WNA bernama Lee In Wong.

"Ya kalau Dukcapil kan cuma data kependudukan, sedangkan di data kependudukan saya NIK saya atas nama saya," ucapnya.

Baca juga: Resepsi Pernikahan Masih Diizinkan Selama PPKM Level 4 di Pandeglang, Jumlah Tamu Maksimal 30 Persen

Ketika ditanya apakah ada kesengajaan atau ada dugaan salah input, Wasit Ridwan tidak dapat memastikannya.

Menurut dia, dugaan kesalahan terjadi pada data induk vaksinasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved