BPJS Kesehatan KC Tangerang
ARSSI Tangerang Raya, Persi Banten, dan BPJS Kesehatan Bahu Membahu Sukseskan Program JKN-KIS
Pelayanan kepada peserta JKN-KIS diberikan secara berantai mulai dari BPJS Kesehatan hingga fasilitas kesehatan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pelayanan kepada peserta JKN-KIS diberikan secara berantai mulai dari BPJS Kesehatan hingga fasilitas kesehatan.
BPJS Kesehatan, Asosisasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI) Tangerang Raya, dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Provinsi Banten menyadari kerja bersama harus diperkuat untuk membuat layanan kesehatan bagi peserta semakin prima.
Melalui Zoom Meeting, BPJS Kesehatan, Persi Provinsi Banten dan ARSSI Tangerang Raya berkoordinasi bahu-membahu memaksimalkan penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Yudhi Wahyu Cahyono, mengatakan BPJS Kesehatan, Persi, dan ARSSI harus ada dalam satu frekuensi.
Baca juga: Mengurus Administrasi BPJS Kesehatan Cukup via WhatsApp, Ini Nomor Khusus Tangsel dan Kota Tangerang
Hal itu demi mencapai kepuasan dan pelayanan maksimal bagi peserta.
"Jika semua sudah satu frekuensi dan satu arah pemikiran, tidak ada kendala," katanya.
Menurut Yudhi, BPJS Kesehatan, Persi, dan ARSSI Tangerang Raya akan rutin bersilaturahmi serta berdiskusi beragam dinamika di lapangan.
"Kami harapkan kepuasan peserta dan keseimbangan terhadap pihak rumah sakit bisa tercapai,” ujar Yudhi.
Ketua Persi Provinsi Banten, Ediansyah, mengatakan semua rumah sakit, baik di Kota Tangerang maupun di Kota Tangerang Selatan, berkomitmen dengan baik dalam menjalankan regulasi terkait penyelenggaraan program JKN-KIS.
Ketentuan dan aturan main diterapkan dengan tertib agar layanan berjalan optimal.
Persi juga berharap hal serupa, yaitu kualitas pelayanan terhadap pasien JKN-KIS meningkat.
Baca juga: BPJS Kesehatan Ajak Rumah Sakit di Kota Tangerang Selatan Berikan Layanan Optimal pada Masa Pandemi
"Dengan pertemuan yang sudah dilakukan, dapat terjadi sinergi yang baik antara pihak BPJS Kesehatan dan rumah sakit. Yang terpenting ada persamaan persepsi terkait regulasi yang berlaku,” ujar Ediansyah.
Ketua ARSSI Tangerang Raya, Heri Priatna, mengatakan rumah sakit di wilayah Tangerang Raya memiliki karakteristik dan keunikan tertentu yang berbeda dengan wilayah lain.
Forum kemitraan dirasa bermanfaat dan mampu menjawab berbagai keunikan yang ada.
Forum kemitraan yang berjalan teratur mampu menyokong komunikasi antara pemerintah, BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan asosiasi.