BPJS Kesehatan KC Tangerang
BPJS Kesehatan Bersinergi dengan Pemkot Tangerang, Jaga Keberlangsungan Universal Health Coverage
Apalagi jaminan kesehatan merupakan bentuk perlindungan dari negara untuk warganya.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pemkot Tangerang bersinergi dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang.
Sinergi itu sebagai upaya bersama untuk menyelenggarakan program JKN-KIS dengan optimal.
Apalagi jaminan kesehatan merupakan bentuk perlindungan dari negara untuk warganya.
Melalui forum kemitraan dan komunikasi, Pemkot Tangerang, organisasi perangkat daerah (OPD), BPJS Kesehatan, dan lembaga terkait bersama-sama merumuskan strategi dan terobosan.
Hal itu untuk menjaga keberlangsungan cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kota Tangerang.
Baca juga: Klinik Diana Permata Ajak Peserta JKN Menggunakan Antrean Online
Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengatakan forum kemitraan dan komunikasi sejatinya digelar minimal dua kali dalam setahun.
“Pertemuan kali ini yang pertama di tahun 2021 dan menjadi ajang diskusi bersama dalam rangka perluasan cakupan serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS,” ujarnya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, belum lama ini.
Menurut dia, UHC harus dimaknai secara luas, tidak semata-mata tentang seluruh masyarakat terdaftar ke dalam Program JKN-KIS.
UHC harus diimbangi dengan peningkatan dan perbaikan mutu layanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.
Dinas Kesehatan dan pimpinan fasilitas kesehatan di wilayah Tangerang juga harus bahu-membahu untuk memenuhi sarana prasarana bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun lanjutan.
Baca juga: ARSSI Tangerang Raya, Persi Banten, dan BPJS Kesehatan Bahu Membahu Sukseskan Program JKN-KIS
Herman mengatakan, pada dasarnya Pemkot Tangerang berkomitmen untuk mempertahankan UHC.
Walau pun saat ini sedang terjadi penurunan cakupan.
“Kami juga mendorong fasilitas kesehatan untuk terus memberikan layanan maksimal serta memunculkan inovasi untuk percepatan layanan," ujarnya.
Sehingga, UHC yang akan dijaga ini selain baik dalam segi jumlah peserta, tetapi juga apik dalam layanan di fasilitas kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang, Yudhi Wahyu Cahyono, mengatakan dibutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh pihak dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS di Kota Tangerang.
Mulai dari pendaftaran peserta, kecukupan anggaran hingga kecukupan ruang intensif dan program rujuk balik menjadi faktor yang penting.
Baca juga: Mengurus Administrasi BPJS Kesehatan Cukup via WhatsApp, Ini Nomor Khusus Tangsel dan Kota Tangerang
Apalagi pada Maret 2021, cakupan UHC Kota Tangerang mengalami penurunan.
Saat ini capaian UHC Kota Tangerang kurang dari 95 persen, tepatnya di posisi 93,41 persen.
Hal ini terjadi karena kenaikan jumlah penduduk hingga 43.994 jiwa.
Namun, Yudhi optimistis pihaknya mampu mencapai angka 95 persen kembali, dengan dukungan semua dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dukcapil.
"Masih cukup waktu untuk melaksanakan beragam strategi yang sudah digagas, sehingga manfaat UHC tetap dirasakan masyarakat Kota Tangerang,” ujar Yudhi.
UHC harus diimbangi dengan peningkatan mutu layanan yang ditunjukkan dengan meningkatnya kepuasan peserta.
BPJS Kesehatan juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang serta komitmen seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama untuk bersama-sama mewujudkan pelayanan kepada peserta yang mudah, cepat, berkualitas, dan akuntabel.
Berjalannya sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang untuk memberikan perlindungan bagi warganya.
Melalui UHC, kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat mampu dirasakan secara nyata.