News
Histeris Karena Takut Jarum Suntik, Pria Ini Sampai Dipegangi Polisi dan TNI saat Divaksin Covid-19
Ada kejadian unik yang terjadi saat kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar di Pendopo Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah.
TRIBUNBANTEN.COM - Ada kejadian unik yang terjadi saat kegiatan vaksinasi Covid-19 digelar di Pendopo Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Melansir Tribun Solo, kejadian unik itu direkam, kemudian diunggah oleh akun instagram Polres Wonogiri yakni @polres_wonogiri.
Dalam video tersebut menunjukkan seorang pria dewasa yang dipegang oleh banyak orang, termasuk tentara, polisi dan tim vaksinator yang bertugas.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kembali Tegaskan Kalau Kombinasi Jenis Vaksin Covid-19 Hanya untuk Booster Nakes
Pada keterangannya, dijelaskan bahwa penyebab pria itu harus ditenangkan oleh banyak orang karena ketakutan saat akan divaksin.
Kronologi kejadian dijelaskan oleh salah satu polisi yang bertugas yakni Briptu Dimas Priyoatmodjo.
"Saat itu ada yang ketakutan saat mau divaksin, harus ditenangkan sampai berulang kali, setelah diusut ternyata takut dengan jarum suntiknya," jelas Briptu Dimas pada Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Pengunjung Wajib Tes GeNose dan Tunjukkan Sertifikat Vaksin saat Datangi 6 Tempat Wisata di Lebak
Lebih jauh Dimas menjelaskan, bahwa pria yang ada di dalam video yang ramai tersebut adalah Didit, seorang sopir bus asal Kecamatan Sidoharjo.
Pria tersebut terlihat sangat ketakutan ketika akan disuntik, dirinya selalu menghindari saat petugas menyiapkan vaksin yang siap disuntikkan.
Namun akhirnya, berkat kesabaran seluruh petugas, pria itu akhirnya berhasil divaksin.
"Akhirnya bisa disuntik, itu petugas kesehatannya yang pinter, pipinya ditampar-tampar biar teralihkan, jadi saat lengah, petugas lainnya langsung menyuntikkan," kata dia.
Setelah berhasil disuntik, sontak seluruh petugas yang kesusahan menenangkan segera memberi tepuk tangan kepada pria yang ketakutan itu.
Sementara itu, Kapolsek Sidoharjo, AKP Bariman, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sidoharjo untuk berani divaksin.
Bariman menyampaikan bahwa vaksinasi itu tidak menyakitkan, melainkan akan memberikan kekebalan pada tubuh.
"Saya imbauh khususnya untuk masyarakat Sidoharjo, ketika tiba jatah untuk divaksin tidak perlu takut, mari kkta berbondong-bondong melakukan vaksinasi ini," ujarnya.

Lansia Divaksin di Sragen