Virus Corona di Banten
Pengunjung Wajib Tes GeNose dan Tunjukkan Sertifikat Vaksin saat Datangi 6 Tempat Wisata di Lebak
Hal tersebut menyusul penurunan PPKM lanjutan Level 2 dan juga berubahnya zonasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak menjadi zona kuning.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak telah membuka kembali destinasi wisata yang berada di Kabupaten Lebak, Banten mulai kemarin, Rabu (25/8/2021).
Hal tersebut menyusul penurunan PPKM lanjutan Level 2 dan juga berubahnya zonasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak menjadi zona kuning.
Para wisatawan baik mancanegara dan lokal dapat menikmati suguhan destinasi unggulan di Kabupaten Lebak dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan nantinya para wisatawan diwajibkan untuk membawa surat vaksin minimal dosis pertama untuk dapat masuk ke tempat wisata.
Baca juga: Destinasi Wisata Pemandian Cirahab Kabupaten Serang, Airnya Bening Seperti Kaca, Ada Kolam Hati
Tak hanya itu, nantinya beberapa destinasi unggulan seperti Negeri Diatas Awan, Baduy, Sawarna, Museum Multatuli, Bagedur, Pemandian Air Panas Tirta Lebak Buana akan diberlakukan tes GeNose kepada para wisatawan yang datang.
"Para wisatawan nantinya akan tes GeNose selain nantinya juga wajib membawa surat vaksinasi tahap pertama," katanya saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih tinggi disaat pembukaan destinasi wisata yang berada di Kabupaten Lebak.
Ia juga menyarankan kepada para wisatawan yang hendak berlibur akan tetapi kondisinya tidak memungkinkan untuk tetap berada di rumah dan tidak memaksakan untuk berpergian.
Baca juga: Tetua Adat Berharap UMKM dan Wisata di Kanekes Pulih Pasca-pakaian Baduy Dipakai Presiden & Menpar
"Untuk pelaksanaannya dilakukan dengan random sampling yakni dengan memilih salah satu orang dari rombongan pengunjung," tegasnya.
Museum Multatuli Sudah Mulai Dibuka Untuk Umum
Sementara itu, Kepala Museum Multatuli, Ubay Ubaidillah Muchtar mengatakan bahwa per hari ini Museum Multatuli sudah dibuka untuk umum dengan menerapkan prokes yang ketat.
Pihaknya mengacu kepada peraturan pemerintah terkait penyesuaian penerapan PPKM Level 3 di Jawa-Bali sejak tanggal 23-30 Agustus mendatang.

"Ya hari ini sudah mulai dibuka, kita akan batasi jumlah pengunjungnya jadi 25 persen," jelasnya saat ditemui di Museum Multatuli.
Pihaknya juga akan mewajibkan para pengunjung untuk tes GeNose sebelum masuk ke museum tersebut.
"Kita juga ada alat GeNose, dan akan kita gunakan. Namun alat ini memiliki sensitivitas yang cukup tinggi, sehingga perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk melakukan testing kepada para pengunjung," sambungnya.