Daftar 53 Korban Meninggal dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny yang Sudah Teridentifikasi

Berikut ini daftar 53 jenazah korban meninggal dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang teridentifikasi

Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
EVAKUASI KORBAN - Suasana evakuasi korban rubuh musala di Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025)  

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini daftar 53 jenazah korban meninggal dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur yang sudah berhasil teridentifikasi identitasnya.

Jumlah korban yang sudah teridentifikasi kini sudah bertambah, saat memasuki pekan kedua pasca terjadinya tragedi memilukan ini.

Dari sebelumnya 51, kini bertambah menjadi 53 korban yang sudah teridentifikasi.

Jumlah tersebut diperoleh setelah dua jenazah korban berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya pada Minggu (12/10/2025) malam. 

Baca juga: Update Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Runtuh, Total Sudah Ada 116 Korban Ditemukan, 13 Meninggal

Keduanya merupakan santri asal Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur dengan identitas sebagai berikut:

Kantong jenazah bernomor PM RSB B-025 teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor AM-003, sebagai Achmad Haikal Fadil Alfatih, laki-laki, 12 tahun, beralamat Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan. 

Kantong jenazah bernomor PM RSB B-047 teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan nomor AM-059, sebagai Syamsul Arifin, laki-laki, 18 tahun, beralamat Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan.

Saat ini, masih ada 14 kantong jenazah yang sedang diteliti oleh petugas forensik Tim DVI RS Bhayangkara, terdiri dari 11 kantong jenazah utuh dan tiga kantong body part. 

Diketahui, bangunan yang difungsikan sebagai musala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo runtuh dan menimpa para santri saat sedang melakukan salat asar, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Upaya pencarian dan penyelamatan korban Ponpes Al Khoziny dilakukan selama sembilan hari, hingga akhirnya resmi ditutup pada Selasa (7/10/2025) siang.

 
Setelah operasi SAR rampung, total tercatat ada 171 orang korban, dengan rincian 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia (termasuk 8 body parts atau potongan tubuh).

Baca juga: Update Terkini Pasca Tragedi Gedung Ambruk di Ponpes Al Khoziny, Warga Mengaku Sudah Cium Bau Anyir

Pencocokan DNA

Untuk kantong jenazah yang masih tersisa, proses identifikasinya dilakukan dengan menggunakan metode pencocokan DNA (deoxyribonucleic acid), sebagaimana disampaikan oleh Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki.

Adapun sampel DNA dari semua jenazah yang sudah dievakuasi sudah dikirimkan dari Posko DVI RS Bhayangkara ke Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri, di Jakarta.

Khusnan menyebut, pihaknya masih menunggu proses identifikasi di Pusdokkes Mabes Polri Jakarta yang diperkirakan masih membutuhkan waktu beberapa hari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved