Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar

Cerita Miris Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Menangis Setiap Hari Hanya Makan Kepala Lele

menurut Angeline, Petra sempat mengaku lebih baik menahan lapar daripada harus memakan makanan di lapas.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa via TribunTangerang.com
Jumlah korban kebakaran meninggal Lapas Kelas I Tangerang totalnya 41 orang, luka ringan 31 orang, Rabu (8/9/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - Banyak kisah pilu yang terungkap setelah insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan 41 narapidana.

Tak hanya cerita antara para napi dengan keluarga, tapi juga kehidupan mereka selama menjalani hukuman di penjara.

Kisah miris itu dituturkan keluarga dari Petra Eka (25) yang menjadi korban tewas dalam kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.

Bibi korban, Angeline (40) yang menceritakan kisah miris Petra selama mendekam di 'hotel prodeo'.

Angeline menyebut, sang keponakan kerap mendapatkan makanan yang tak layak.

"Kalau dia gak punya uang makan, ya dia makan makanan lapas yang notabenenya makan tempe setengah matang sama nasi aja," kata Angeline saat ditemui di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021) malam.

Baca juga: Video Call Terakhir Napi Lapas Tangerang dengan Keluarga Sebelum Tewas, Mimpi Ayahnya Jadi Pertanda

Bahkan, menurut Angeline, Petra sempat mengaku lebih baik menahan lapar daripada harus memakan makanan di lapas.

"Dia sempet bilang, 'bagusan kakak tahan lapar deh daripada makan gituan. Kucing aja gak mau'," ungkapnya.

Mulanya, ia mengira kalau hanya keponakannya saja yang mendapatkan makanan kurang layak itu.

Namun, narapidana lain yang merupakan teman Petra ternyata juga menerima makanan serupa.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Begini kondisi lapas setelah alami kebakaran hebat selama 2 jam lebih.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Begini kondisi lapas setelah alami kebakaran hebat selama 2 jam lebih. (ilham rian pratama/tribunnews)

Cerita itu diperoleh dari keluarga narapidana lain yang juga menjadi korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Ada keluarga korban namanya Alfian kebakar juga. Dia cerita makan cuma pakai kepala lele. Masa makan cuma pakai kepala lele doang? Kadang-kadang dia nggak bisa makan karena ingat Alfian nggak bisa makan. Kesejahteraan dalam makan aja seperti itu, gak layak," ucap Angeline menceritakan ulang soal kisah napi lain yang senasib dengan keponakannya.

"Temannya itu juga cerita makan setiap hari pakai kepala lele. Setiap hari dia nangis. Saya enggak bohong," timpal ibu Petra, Evi Nilasari (48).

Sang Ayah Bermimpi 'Anakku Hilang'

Rezkil Khairil (23) menjadi satu diantara 43 narapidana (napi) yang tewas akibat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved