Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar

Cerita Miris Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Menangis Setiap Hari Hanya Makan Kepala Lele

menurut Angeline, Petra sempat mengaku lebih baik menahan lapar daripada harus memakan makanan di lapas.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa via TribunTangerang.com
Jumlah korban kebakaran meninggal Lapas Kelas I Tangerang totalnya 41 orang, luka ringan 31 orang, Rabu (8/9/2021) 

Sebelum tewas, Rezkil sempat video call dengan keluarganya lima jam sebelum kejadian kebakaran pada malam itu, Rabu (8/9/2021).

Ayah Rezkil, Nursin sempat memimpikan sang anak di malam kejadian kebakaran.

Ibunda Rezkil, Upik Hartati (44) menceritakan kalau dirinya tak merasakan firasat apa pun.

"Saya enggak ada (firasat), kalo bapaknya ada mimpi anak ilang, 'anak saya ilang', padahalkan di lapas," kata Upik dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/9/2021).

Upik menyebut, dirinya bersama sang suami berkomunikasi dengan sang anak pada Selasa sekitar pukul 21.00 WIB, dan kebakaran terjadi pada 01.45 WIB.

Baca juga: Napi Iwan Bertahan Hidup dengan Luka Bakar 98% usai Terperangkap 1 Jam saat Kebakaran Lapas

"Dia (Rezkil) yang menghubungi, video call, kadang pagi kadang subuh saat sholat subuh, tanya udah sarapan, terakhir malamnya, jam 9. Ya dia ngomong biasa aja, yang biasa dia omong," ucapnya.

Adapun hubungan komunikasi terakhir yang ia jalin dengan Rezkil, yakni sang anak meminta untuk dikirimkan uang.

Hal itu kata dia kerap kali dilakukan oleh Rezkil, mengingat adanya kebutuhan di dalam lapas.

Sealin itu,Upik mengatakan kalau sebenarnya sang anak akan menghirup udara bebas sekitar 1,5 tahun lagi setelah menjalani masa tahanan 2 tahun.

Upik Hartati (44) Ibunda dari Rezkil Khairil (23) satu dari 41 napi yang meninggal dunia akibat Lapas Klas I Tangerang kebakaran, saat mendatangi Posko Antemortem, RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).
Upik Hartati (44) Ibunda dari Rezkil Khairil (23) satu dari 41 napi yang meninggal dunia akibat Lapas Klas I Tangerang kebakaran, saat mendatangi Posko Antemortem, RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021). (Rizki Sandi Saputra)

"Katanya setahun setengah lagi mau bebas dia," ucap Upik dengan mata agak lebam.

Dengan adanya insiden ini, perempuan paruh baya itu berharap untuk anaknya segera dapat diidentifikasi dan bisa dibawa pulang.

Untuk mempercepat proses identifikasi yang dilakukan tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri, dirinya telah menyampaikan beragam data pelengkap ke Posko Antemortem.

Baca juga: Muncul Isu Bentrokan Sebelum Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Kalapas Berikan Klarifikasi

Kisah Nyata Iwan Terperangkap di Tengah Kobaran Api Lapas Tangerang

Iwan Setiawan (27) asal Jakarta Timur, narapidana kasus narkoba, selamat setelah selama hampir 1 jam terkurung di tengah kobaran api di Lapas Kelas I Tangerang.

Iwan Setiawan merupakan satu dari 10 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengalami luka berat.

Hingga Jumat (10/9/2012), sebanyak tiga orang WBP sudah meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis selama 24 jam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved