Virus Corona

PPKM Level 4, 3, dan 2 Jawa-Bali Berakhir Hari Ini, Simak Evaluasi Covid-19 Sepekan Terakhir

Masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa-Bali akan berakhir pada Senin (13/9/2021).

Editor: Glery Lazuardi
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Jokowi juga meminta seluruh pihak waspada terhadap potensi penularan varian baru virus Corona Mu atau B.1.621.

Ia tidak ingin varian tersebut kembali menyebabkan lonjakan kasus corona di Indonesia. "Begitu lengah, (Covid-19) bisa naik lagi," kata dia.

Situasi Covid-19 terkini

Meski situasi diklaim membaik, penularan virus corona sejatinya masih terjadi di Indonesia.

Pasien Covid-19 bertambah ribuan orang tiap harinya. Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 3.779 kasus baru Covid-19 pada Minggu (12/9/2021).

Dengan penambahan itu, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air total mencapai 4.167.511, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Berdasarkan data, penambahan kasus baru tersebar di 34 provinsi.

Penambahan tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 567 kasus. Kemudian, Jawa Timur dengan 367 kasus, DKI Jakarta dengan 306 kasus, lalu Sumatera Utara bertambah 281 kasus dan Jawa Tengah bertambah 168 kasus.

Adapun jumlah kasus aktif tercatat ada 109.869 kasus. Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan, baik di rumah sakt, isolasi mandiri maupun di isolasi terpusat.

Kemudian, berdasarkan data yang sama, ada penambahan 9.401 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini 3.918.753.
Sementara itu, kasus kematian bertambah 188 orang, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 138.889 jiwa.

Dengan situasi tersebut, akankah PPKM Level 2-4 di Jawa-Bali kembali diperpanjang?

Atau pemerintah bakal menambah pelonggar berbagai sektor kegiatan?

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui di Lebak Ditargetkan 26 Ribu Orang, Ini Kata Dinkes

Baca juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19 MU, Kemenkes Pastikan Pintu Masuk dari Luar Negeri Dijaga Ketat

Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, menyarankan pemerintah kembali memperpanjang PPKM di Jawa-Bali dan daerah lainnya sebagai upaya pengendalian pandemi Covid-19.

Dicky mengatakan, PPKM dengan status level daerah dibutuhkan agar aktivitas masyarakat menjadi terukur dan bertahap sehingga tidak berdampak pada perburukan pandemi Covid-19.

"Masyarakat banyak bertanya kapan PPKM akan berakhir, ya selama pandemi ini ada, sebetulnya PPKM itu akan ada, dan WHO di setiap pandemi ya begitu juga ada gradasi sampai dicabut nanti status pandemi," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, Luhut juga menegaskan, PPKM akan selalu diperpanjang meski belakangan ini kasus Covid-19 semakin terkendali. PPKM adalah alat pemerintah untuk mengendalikan mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, selama masih terjadi penambahan kasus Covid-19, PPKM akan terus diperpanjang.

Tulisan ini sudah tayang di kontan.co.id berjudul
PPKM Jawa Bali 13 September akan berakhir, akankah diperpanjang lagi? Ini evaluasinya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved