Guru Ngaji Tega Lecehkan Gadis Disabilitas, Pelaku Ngaku Nafsunya Tak Tertahan Setelah Cerai 3 Kali

Gadis berusia 16 tahun yang identitasnya dirahasiakan melaporkan telah mendapatkan pelecehan seksual dari guru ngajinya.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
CGN089/Shutterstock via TribunMadura.com
Ilustrasi pencabulan anak 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Gadis berusia 16 tahun yang identitasnya dirahasiakan melaporkan telah mendapatkan pelecehan seksual dari guru ngajinya.

Dihimpun dari Tribun Madura, sang gadis tersebut ternyata merupakan penyandang disabilitas.

Kasubag Humas Polres Sampang, Iptu Sunarno membenarkan peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.

Pelaku yang bernama Sanili (43) diketahui seorang guru ngaji korban.

Kemudian korban dan pelaku juga bertetangga.

Baca juga: Ditangkap Usai Salat Magrib, Kakek di Deli Serdang Rudapaksa Bocah 8 Tahun, Modus Main Pacar-pacaran

Sanili melakukan aksi bejat ke gadis itu pada akhir Agustus 2021 siang.

"Kala itu, pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang sedang sepi. Korban lantas melaporkan kasus itu kepada keluarganya," ujar Sunarno.

Lalu keluarga korban melaporkan Sanili awal September 2021.

Namun saat Unit PPA Polres Sampang mendatangi rumah pelaku, Sanili tidak ada.

Pelaku disebut berhasil melarikan diri setelah mendengar dirinya dilaporkan.

Ilustrasi pemerkosaan atau rudapaksa
Ilustrasi pemerkosaan atau rudapaksa (ibtimes.co.in via Tribunnews)

"Setelah dilaporkan keluarga korban, pelaku melarikan diri," tegasnya.

Lalu pelaku dikabarkan kabur ke daerah Bekasi, Jawa Barat.

Akhirnya pengejaran dilakukan sampai ke Bekasi.

"Pengejaran pelaku langsung dilakukan Polres Sampang, berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi," jelasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved