Kunjungi Kantor Basarnas Banten, Komisi V DPR RI Pantau Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Alam

Komisi V DPR RI mengunjungi kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten dalam rangka meninjau sarana dan prasarana kantor, Jumat (1/10/2021).

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/MILDANIATI
Komisi V DPR RI mengunjungi kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten dalam rangka meninjau sarana dan prasarana kantor, Jumat (1/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Komisi V DPR RI mengunjungi kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten dalam rangka meninjau sarana dan prasarana kantor, Jumat (1/10/2021).

Syarif Abdullah Alkadrie, ketua tim kunjungan kerja (kunker), memimpin rombongan yang terdiri dari 20 orang anggota DPR RI.

Syarif yang juga wakil ketua komisi V DPR RI mengawali kunjungan melihat alut kapal negara (KN) 247 Tetuka pukul 09.30 yang berlokasi di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang – Banten.

Baca juga: Nurendri Jatuh ke Laut di Perairan Cikantum Bojonegara, Basarnas Banten Masih Melakukan Pencarian

Baca juga: Gagal Menyalip Saat Hujan Deras, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Depan Kantor Basarnas Banten

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, Syarif mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana hitam dan topi.

Tangan kananya disangga menggunakan alat arm sling warna biru.

Walaupun tangannya sedang cedera, Syarif penuh semangat menelusuri setiap titik ruangan kapal dari mulai ruang kemudi kapal, ruang radio, mesin kapal dan lainnya.

Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan ke kantor terkait sarana dan prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan.

Mendampingi rombongan Komisi V DPR RI pada kegiatan ini, hadir pula Pejabat Pimti Pertama dilingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) antara lain Moh Barokna Haula selaku Kepala Biro Perencanaan, Direktur Operasi Brigadir Jendral TNI Marinir Rasman MTR (Han), kepala biro perencanaan Basarnas Barokna didampingi Kapusda Tim Didi Hamzar.

Dalam sambutannya Brigjen Rasman mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas perhatian dan atensinya untik Komisi V DPR RI yang telah berkenan hadir meninjau langsung kondisi dan perkembangan kantor.

Sebelumnya Basarnas Banten bagian dari kantor SAR Jakarta. Namun saat ini sudah terpisah dan baru berusia 3 tahun.

"Masih sangat muda sehingga wajar juga fasilitas yang ada masih terbatas," kata Brigjen Rasman dalam sambutannya di kantor Basarnas.

Komisi V DPR RI mengunjungi kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten dalam rangka meninjau sarana dan prasarana kantor, Jumat (1/10/2021).
Komisi V DPR RI mengunjungi kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten dalam rangka meninjau sarana dan prasarana kantor, Jumat (1/10/2021). (TRIBUNBANTEN/MILDANIATI)

Dia menjelaskan kegiatan ini menjadi kesempatan yang berharga dan akan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara khususnya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Selain itu, Quick respon set unrescue merupakan program yang sudah dan terus diterapkan dalam pemberian pelayanan pencarian dan pertolongan pada seluruh masyarakat Indonesia.

"Ini sebagai gambaran bahwa basarnas serius dalam memberikan pelayanan SAR," katanya.

"Tetap memberikan perhatian dan dukungan pada Basarnas agar ke depan memberikan pelayanan lebih baik lagi," sambungnya.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Basarnas Banten Bersiap Dikerahkan ke Kepulauan Seribu Naik RIB

Baca juga: Basarnas Banten Mencatat 39 Kali Penyelamatan, Masyarakat Bisa Kontak ke 115 atau Nomor WhatsApp

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadri dalam kunjungannya untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan SAR demi mendukung upaya pencarian dan pertolongan yang baik di masa yang akan datang.

"Di masa sekarang ini sudah selalu terjadi atau negara bencana, selalu terjadi hal yang tidak diinginkan pada manusia dan barang," ucapnya.

Fraksi Nasdem Kalimantan Barat itu juga menjelaskan tugas Basarnas yaitu melakukan upaya pencarian dan pertolongan saat musibah baik di bidang pelayaran, penerbangan dan bencana.

"DPR RI ingin melihat langsung kondisi real fasilitas sarana prasarana dan SDM di Kantor SAR Basarnas sekaligus langkah penguatan dan pengembangan infrastruktur operasi SAR dan SDM," tuturnya.

Pengawasan yang perlu ditingkatkan yaitu kegiatan penyelenggaraan operasi SAR yang efektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang maksimal.

Serta pengerahan potensi SAR yang didukung oleh SDM yang profesional, fasilitas SAR yang memadai dan prosedur kerja yang mantap dalam rangka menyelamatkan korban bencana.

"Perlu juga ditingkatkan perawatan peralatan SAR untuk mendukung pencarian dan pertolongan di laut dan meningkatkan respon tim untuk meminimalisir korban jiwa," paparnya.

Dalam sambutan akhirnya, dia menutupnya menggunakan pantun "kalau ada sumur di ladang bolehkah kami menumpang mandi, kalau ada umur panjang bolehkah kita bertemu lagi, kalau ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti kalau ada kata bahasa yang salah jangan disimpan di dalam hati"

Pada pukul 11.15 WIB, rombongan meninggalkan lokasi kantor Basarnas untuk menunaikan ibadah Salat Junat dan kemudian langsung bertolak ke Jakarta

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved