Virus Corona di Banten
Siswa Belum Divaksin, Kota Tangerang Bakal Terapkan Pembelajaran Tatap Muka untuk Tingkat SD
Pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan menggelar metode pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa SD di Kota Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan menggelar metode pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa SD di Kota Tangerang.
Orang tua murid sudah mengizinkan metode PTM itu dimulai. Hal itu diketahui dari angket yang diajukan kepada orang tua atau wali murid siswa SD.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Senin 4 Oktober 2021: Serang & Tangerang Hujan Sedang, Cilegon Hujan Ringan
Baca juga: 25 Siswa SMP Terpapar Covid-19 Saat PTM, Ombudsman Minta Pemkot Tangerang Evaluasi
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang Helmiati, mengatakan sudah memberikan pemahaman kepada orang tua murid.
Termasuk, menjelaskan soal ada 25 siswa SMP di Kota Tangerang yang terpapar Covid-19 saat PTM terbatas pada beberapa pekan lalu.
"Sejauh ini orang tua karena kita sampaikan, yang terpapar juga bukan dari klaster SMP, itu dari luar dan kita juga nanya, jadi Insya Allah orang tua pahami itu," kata dia, saat dihubungi, Senin (4/10/2021).
Sampai saat ini, pemerintah belum membuat kebijakan untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak di bawah usia 12 tahun.
Padahal untuk para pelajar di tingkat SD berusia mulai dari 6 hingga 12 tahun.
Sehingga, pihaknya tetap mendata siswa SD untuk mengetahui apakah anggota keluarga semua sudah divaksin.
"Sebelum PTM, anak-anak di bawah 12 tahun kita data, kita pastikan keluarga dan di rumahnya itu sudah vaksin," kata Helmiati.
"Minta bukti surat vaksin anggota keluarga yang sudah divaksin baru anak-anaknya bisa masuk sekolah," sambungnya.
Menurut Helmiati, protokol kesehatan di sekolah kawasan Kota Tangerang sudah sangat ketat.
Buktinya, sambung Helmiati, walau ada yang positif Covid-19, tapi hanya satu siswa per sekolah.
"Dari awal kita sudah ketat, kalau kita enggak ketat mungkin yang terpapar lebih banyak. Kita terbukti prokesnya ketat maka kita bisa lihat walau kena, tapi cuma satu dari safu sekolah, kita kan memang tidak bisa mengontrol kegiatan di luar sekolah," paparnya.
Baca juga: Beberapa Minggu Sebelum Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Cici Minta Dipeluk dan Dicium Ibunya
Baca juga: Kondisi Terkini Puluhan Siswa SMP dan Guru di Kota Tangerang yang Terinfeksi Corona
Kendati demikian, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masih belum memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayahnya.
Sebab, Dinas Pendidikan Kota Tangerang masih menunggu hasil evaluasi dari PTM yang dilaksanakan untuk jenjang SMP.