Waspada Musim Hujan, Wali Kota Arief Beberkan Kunci Penting Penanganan Banjir di Tangerang

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang berupaya mengantisipasi banjir dengan cara melakukan normalisasi sungai dan kali.

Untuk mengantisipasi banjir, Pemerintah Kota Tangerang sudah menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Upaya kerjasama dengan BMKG itu dilakukan untuk mendapatkan informasi terkini soal data curah hujan harian.

"Kalau kita tahu curah hujan besar di Kabupaten Tangerang, di Bogor, termasuk hujan besar di Tangerang Selatan, itu pasti berdampak sama Kota Tangerang," jelas Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Amankan Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang, Polisi Diterjunkan Hingga ke TPS

Baca juga: Tujuan Wali Kota Arief Ingin Seluruh Pasar Tradisional di Tangerang Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Pihaknya juga memasangkan indikasi ketinggian level dibeberapa sungai yang ada di Kota Tangerang.

Semisal Sungai Cisadane, Sungai Angke, Sungai Cirarab, dan anak sungai lainnya.

Hal tersebut guna memantau level air di sejumlah sungai saat datang hujan.

Kata Arief, normalisasi di beberapa daerah juga sudah dilakukan beberapa waktu lalu semisal di Situ Cipondoh.

"Ditambah lagi di anggaran perubahan ini, kita lagi mau bikin sumur-sumur injeksi untuk menambah resapan air," sambungnya.

Baca juga: Kisah Guru Honorer Tangerang: Mengabdi 14 Tahun Hanya Digaji Rp 300 Ribu, Tidur di Sekolah

Baca juga: PPKM Level 3 Kota Tangerang: Gerai Makanan di Bioskop dan Pusat Kebugaran Boleh Buka

Menurut dia, pembuatan sumur injeksi itu juga untuk mencegah penurunan muka tanah.

"Kayak yang di Jakarta, kasusnya penurunan muka tanah padahal air hujan melimpah. Makanya kita pengin buat antisipasi banjir, juga untuk mengontrol air tanah yang ada di Kota Tangerang," pungkas Arief.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Antisipasi Banjir Akhir Tahun, Pemkot Normalisasi Sejumlah Lokasi di Kota Tangerang