News
Dapati Ada Guru Honorer yang Hanya Dibayar Rp 100 Ribu, Menteri Nadiem Makarim : Sakit Hati Saya
Nadiem Makarim merasa miris menemukan para guru honorer, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Instruksikan Kepala Daerah
Menurutnya, solusi satu-satunya saat ini hanya dengan mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
”Jalur satu-satunya PPPK, ini satu-satunya jalur yang terbaik,” tegasnya.
Karena itu, Menteri Nadiem menginstruksikan kepada semua kepala daerah dan kepala dinas pendidikan mengisi formasi PPPK.
Supaya guru honorer di TK Negeri terakomodir.
Baca juga: 25 Siswi dan Guru SMP di Kota Tangerang Terpapar Covid, Dinkes Menduga Terpapar dari Rumah
”Karena mereka bisa menjadi PPPK, tapi tidak banyak yang mengisi,” ujarnya.
”Jadi guru TK negeri yang masih honorer, tolong masukkan sebagai formasi PPPK, ini untuk memberikan mereka kesempatan,” imbuhnya di hadapan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan kepala Dinas Dikbud NTB.
Dengan mengikutkan mereka dalam seleksi PPPK, pemerintah bisa melihat apakah mereka bisa lolos seleksi atau tidak.
”Tapi paling tidak mereka harus berikan kesempatan. Jadi itu (PPPK) adalah solusi yang terbaik,” tegasnya.
Solusi kedua, penambahan honor guru TK bisa diambil dari BOP PAUD.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan link https://lombok.tribunnews.com/2021/10/07/terkejut-guru-di-lombok-honornya-hanya-rp-100-ribu-menteri-nadiem-itu-menyakitkan-hati-saya
