News

Dapati Ada Guru Honorer yang Hanya Dibayar Rp 100 Ribu, Menteri Nadiem Makarim : Sakit Hati Saya

Nadiem Makarim merasa miris menemukan para guru honorer, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. 

Instruksikan Kepala Daerah

Menurutnya, solusi satu-satunya saat ini hanya dengan mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

”Jalur satu-satunya PPPK, ini satu-satunya jalur yang terbaik,” tegasnya.

Karena itu, Menteri Nadiem menginstruksikan kepada semua kepala daerah dan kepala dinas pendidikan mengisi formasi PPPK.

Supaya guru honorer di TK Negeri terakomodir.

Baca juga: 25 Siswi dan Guru SMP di Kota Tangerang Terpapar Covid, Dinkes Menduga Terpapar dari Rumah

”Karena mereka bisa menjadi PPPK, tapi tidak banyak yang mengisi,” ujarnya.

”Jadi guru TK negeri yang masih honorer, tolong masukkan sebagai formasi PPPK, ini untuk memberikan mereka kesempatan,” imbuhnya di hadapan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan kepala Dinas Dikbud NTB.

Dengan mengikutkan mereka dalam seleksi PPPK, pemerintah bisa melihat apakah mereka bisa lolos seleksi atau tidak.

”Tapi paling tidak mereka harus berikan kesempatan. Jadi itu (PPPK) adalah solusi yang terbaik,” tegasnya.

Solusi kedua, penambahan honor guru TK bisa diambil dari BOP PAUD.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan link https://lombok.tribunnews.com/2021/10/07/terkejut-guru-di-lombok-honornya-hanya-rp-100-ribu-menteri-nadiem-itu-menyakitkan-hati-saya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved