News
14.000 WNA Telah Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Pihak Imigrasi Tolak Kedatangan dari Negara Ini
Ada sebanyak 14.000 warga negara asing (WNA) dilaporkan sudah masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sepanjang tahun 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Ada sebanyak 14.000 warga negara asing (WNA) dilaporkan sudah masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sepanjang tahun 2021.
Melansir Tribun Jakarta, dari catatan Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, belasan ribu WNA tersebut terdata dari Januari sampai Oktober 2021.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto mengatakan mereka datang berbagai belahan dunia.
Mulai dari Amerika Serikat, German, Eropa, Jepang, China, Banglades, Srilanka dan Pakistan.
Namun, WNA asal Pakistan paling banyak ditolak masuk Indonesia.
Baca juga: Viral Video Hoaks Pesawat Jatuh & Terbakar di Bandara Adi Soemarmo Solo, Polisi Buru Penyebarnya
"Untuk WNA yang paling banyak ditolak setibanya di Bandara Soekarno-Hatta didominasi asal Pakistan," jelas Romi melalui pesan singkat, Senin (18/10/2021).
Bukan tanpa alasan, lanjut dia, WNA asal Pakistan ditolak masuk ke Indonesia karena sering bermasalah dengan dokumen penerbangannya.
Pasalnya mereka kerap kali manipulasi dokumen atau tidak sesuai dengan perijinan peruntukan tinggal di Indonesia.
Baca juga: 2 Pekan Pertama di Bulan Oktober 2021, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tolak Masuk 57 WNA
"Biaya deportasi untuk WNA itu dibebankan kepada maskapai yang membawanya ke sini (Bandara Soekarno-Hatta)," jelas Romi.
Sementara, Warga negara asing (WNA) asal Jepang mendominasi pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta selama bulan Oktober 2021.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Sam Fernando mengatakan, data tersebut per tanggal 1 sampai 10 Oktober 2021.
"Jepang menduduki posisi pertama yang masuk ke Indonesia. Jumlahnya 1.377 WNA," ungkap Sam melalui pesan singkat, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Percepat Target Vaksinasi Nasional, TNI Gelar Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta
Ia juga mencatat ada lima negara lain yang mendominasi setelah Jepang di periode yang sama.
Adalah Korea Selatan sebanyak 947 orang, China sebanyak 605, India 314 orang, dan Amerika Serikat sebanyak 301 orang.
Menurut Sam, sama halnya dengan perlintasan WNA yang meninggalkan Indonesia,