Penagih Pinjol yang Meneror IRT Hingga Akhiri Hidup Ditangkap, Lulusan SD dan Digaji Rp 5 Juta
komplotan AY ini sampai membuat seorang ibu rumah tangga di Wonogiri bunuh diri karena teror penagihan utang pinjol mereka.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang tersangka praktik pinjaman online (pinjol) ilegal berinisial AY (29) membuat pengakuannya saat bekerja.
Dihimpun dari Tribunnews, diketahui kalau komplotan AY ini sampai membuat seorang ibu rumah tangga di Wonogiri bunuh diri karena teror penagihan mereka.
Namun meski tahu kalau pekerjaannya ilegal, AY mengaku tak mau keluar.
Hal itu karena ia hanya lulusan SD sehingga khawatir kesulitan mencari kerja.
Ia juga mengaku terdesak kebutuhan ekonomi.
"Kan masih butuh uang, belum dapat kerjaan. Saya sekolah gak sampe lulus. SMP keluar," kata AY di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/10/2021).
AY pun menyebut kalau ia bergabung di perusahaan pinjol ilegal itu baru tiga bulan terakhir.
Baca juga: Pengakuan Terbaru Mantan Karyawan Pinjol, Lulusan SMP yang Digaji 15 Juta untuk Kirim SMS Penagihan
"Saya bekerja baru 3 bulan. Gajinya Rp5 juta. Saya bekerja di rumah semua," bebernya.
Bahkan AY mengakui kalau awalnya ia tidak tahu jika kantornya termasuk pinjol ilegal.
Alasannya karena ia hanya bekerja sesuai tugas yang diminta.
AY biasanya bekerja sebagai penerus pesan dari perusahaan ke peminjam uang.
 
Ia juga menjelaskan kalau tidak memiliki akses untuk melihat pesan yang diteruskan ke peminjam.
Sehingga AY mengatakan tidak tahu kalau pesan itu berisi teror.
Pasalnya pesan yang dikirim AY membuat ibu rumah tangga di Wonogiri memilih untuk mengakhiri hidupnya.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											