Pengiriman Sampah Ditolak Warga Cilowong Kota Serang, Pemkot Tangsel Rencana Kirim ke Bogor

Polemik penolakan warga Kota Serang terhadap kiriman sampah dari Tangerang Selatan ke TPS Cilowong masih terus berlanjut.

Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN/MILDANIATI
Sejumlah warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten mengadang armada truk sampah dari Kota Tangerang Selatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong pada Selasa 26 Oktober 2021. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polemik penolakan warga Kota Serang terhadap kiriman sampah dari Tangerang Selatan ke TPS Cilowong masih terus berlanjut.

Tak mau terlarut dalam masalah tersebut, Pemkot Tangsel mulai mengambil sikap.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, kembali menengok ke Jawa Barat, tepatnya Kabupaten Bogor.

Ia akan menjajaki kembali kerja sama pembuangan sampah Tangsel ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Nambo.

"Permasalahan dengan warga TPA Cilowong itu semua kami serahkan ke Pemkot Serang, tapi kami juga tidak menutup kemungkinan untuk (kirim sampah) ke Nambo, ke Jawa Barat," ujar Benyamin dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).

Benyamin mengaku sudah pernah menandatangani perjanjian kerja sama tersebut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga bisa langsung dilakukan pembahasan lebih lanjut.

Baca juga: Minta Bantuan Polisi, Tumpukan Sampah di Kantor Kelurahan-Kecamatan Serang Bakal Diangkut

"Karena kan kami juga sudah lama MoU dengan Pemerintah Jawa Barat untuk buang sampah ke Nambo," kata Benyamin.

Benyamin berharap, pihaknya sudah bisa membuang sampah ke Nambo setidaknya mulai Januari 2022.

Dengan begitu, pihaknya tidak hanya bergantung pada penampungan di TPA Cilowong, Kota Serang.

Sejumlah warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten mengadang armada truk sampah dari Kota Tangerang Selatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong pada Selasa 26 Oktober 2021.
Sejumlah warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten mengadang armada truk sampah dari Kota Tangerang Selatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong pada Selasa 26 Oktober 2021. (TRIBUNBANTEN/MILDANIATI)

"Mudah-mudahan Januari kami sudah bisa mulai buang sampah ke Nambo. Ini juga yang sedang kami jajaki," pungkasnya. 
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Tangsel tengah membutuhkan tempat pembuangan sampah.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang berada di Serpong sudah penuh bahkan melebihi kapasitas.

Upaya Pemkot tangsel yang sudah dilakukan adalah dengan membuang sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, di Kota Serang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Buang Gunungan Sampah ke Kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan

Namun, kerja sama dengan tipping fee Rp 175.000 per ton itu tidak berjalan mulus.

Warga sekitar TPAS memprotes keras sampai menggelar unjuk rasa, bahkan membajak truk sampah Tangsel.

Sampah dari truk yang dibajak dibuang ke pelataran Kantor Kelurahan Cilowong dan pelataran Kantor Kecamatan Taktakan pada Kamis (26/10/2021).

Warga merasa sagat terganggu lantaran bau menyengat akibat truk sampah yang lalu lalang dan merasa kompensasi yang didapatkan tidak cukup.

Hingga kini, Pemkot Tangsel masih menahan pengiriman sampah ke Cilowong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Di Tengah Protes Warga Sekitar TPA Cilowong, Pemkot Tangsel Lanjutkan Rencana Kirim Sampah ke TPA di Jabar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved