BKN Temukan Indikasi Kecurangan, Mungkinkah Tes CPNS 2021 Diulang?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjawab soal tudingan terjadi kecurangan saat seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjawab soal tudingan terjadi kecurangan saat seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
Bahkan, adanya kecurangan itu membuat Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta pemerintah menggelar ulang seleksi CPNS 2021 secara menyeluruh.
Baca juga: Pesan Gubernur WH untuk CPNS Provinsi Banten: Jangan Berpikir Jadi Kaya, Tapi Pengabdian
Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan kecurangan selama proses seleksi CPNS hanya terjadi di sebagian kecil titik lokasi ujian.
"Kecurangan hanya terjadi di sebagian kecil tilok dan terdeteksi," ujarnya, kepada Kompas.com (Group TribunBanten.com).
Hanya saja, dia tidak memberitahukan apakah proses seleksi CPNS 2021 perlu diulang.
Untuk diketahui, dugaan kecurangan CPNS Sebelumnya, heboh soal twit viral adanya dugaan kecurangan terkait seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) beredar di media sosial.
Informasi terkait dugaan kecurangan ini beredar luas di media sosial, Minggu (24/10/2021).
Akun Twitter @txtdaridgmbk yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam seleksi CASN di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Dalam unggahan yang viral itu disebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.
Tak hanya itu, kecurangan bahkan disebut diduga terjadi sampai ke server Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan modus remote access atau kendali jarak jauh.
BKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelidiki tentang viral dugaan kecurangan seleksi CASN yang beredar di media sosial.
Baca juga: Link Hasil SKD CPNS 2021 dan Arti Kode Kelulusan P, P/L, TL dan TH
Diketahui, menurut laporan dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharman, bagi peserta seleksi CPNS 2021 yang terbukti melakukan kecurangan, maka tidak segan-segan untuk didiskualifikasi.
Namun, Junimart mewaspadai bagaimana jika ada peserta yang curang namun tetapi lolos dalam seleksi CPNS 2021.
"Bukan diskualifikasi. Ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos (seleksi) tapi tidak ketahuan (berbuat curang)," tanya Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Kecurangan dengan modus remote access BKN berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan BSSN melakukan penyelidikan, dan ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan modus remote access dalam seleksi CASN di Buol, Sulawesi Tengah.
