Kota
Satgas Sebut Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Dinkes Bantah Keras : Datanya dari Mana?
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang buka suara soal disebut ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang buka suara soal disebut ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini, pun membantah keras tren kenaikan kasus Covid-19 yang dikabarkan terjadi di wilayahnya sepekan terakhir kemarin.
Melansir Tribun Jakarta, sebelumnya, Satgas Covid-19 menyebut tren kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami kenaikan pada 1-7 November 2021 jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.
Dini mengaku tidak paham dengan pernyataan Satgas Covid-19.
Baca juga: Bantah Soal Kota Tangerang Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Begini Kata Walikota Arief Wirmansyah
Menurutnya, tren kasus Covid-19 di Kota Tangerang pada 1-7 November 2021 tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
"Enggak paham kita datanya dari mana. Data Kota Tangerang, kenaikan Covid-19 harian tidak ada yang signifikan," ucap Dini saat dihubungi, Jumat (12/11/2021).
Dia justru mempertanyakan sumber data yang digunakan oleh Satgas Covid-19.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bagi Penjual Minuman Jahe, Awalnya Berkah Kini Alami Penurunan Omzet
Baca juga: Data Terbaru, Jakarta Tertinggi Tambahan Kasus Covid-19, Sebelumnya Menko Luhut Ungkap Tren Kenaikan
"Dasarnya apa ya, mungkin diperjelas data kapan ya," ungkap Dini.
Di sisi lain, dia berharap kasus Covid-19 di Kota Tangerang tidak meningkat.
"Mudah-mudahan enggak terjadi kenaikan kasus," katanya.
Baca juga: Kebut Vaksinasi Covid-19, Dosis Pertama di Kabupaten Tangerang Sudah Capai 73 Persen
Senada, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah membantah dan justru bingung wilayahnya disebut terjadi kenaikan kasus Covid-19 belakangan ini.
Sebab, beberapa hari lalu Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan ada beberapa kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.
Satu diantaranta adalah Kota Tangerang.
"Nah ini saya baca media yang naik justru Lebak di Banten, makanya saya juga bingung. Artinya ya kita tetep waspada lah ya kenaikan itu kita waspadai," jelas Arief saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (11/12/2021).