Tak Ikut Salat Berjamaah Karena Beli Nasi Uduk, Santri di Pandeglang Dianiaya Oknum Pengurus Ponpes

RH, seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang diduga dianiaya oleh oknum pengurus.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Yudhi Maulana A
pixabay.com
Ilustrasi kekerasan pada anak 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN PANDEGLANG - RH, seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang diduga dianiaya oleh oknum pengurus.

Kisah RH viral setelah wanita yang mengaku sebagai kakak korban menunggah kisah sang adik di akun Instagram-nya.

Tampak dalam foto postingannya itu, RH mengalami luka serius di wajahnya.

Postingan yang diupload pada Kamis (25/11/2021), menceritakan dugaan kronologi peristiwa itu menimpa adiknya.

"Adik saya tanggal 21 November 2021 keluar lingkungan Ponpes untuk beli nasi uduk dengan satu orang temannya dan tidak hadir jama'ah sholat isya di pondok," ujarnya dikutip dari postingan miliknya, Jumat (26/11/2021).

Rupanya pengurus ponpes mengetahui kalau korban dan temannya keluar pondok dan tak mengikuti salat berjamaah.

Pengurus kamar tersebut memberikan hukuman kepada korban untuk push up  sebanyak 150 kali.

"Sembari push up, ditendang kepalanya sampe kena matanya," ujarnya.

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah Ponpes, Ini Pengakuan Eks Honorer Biro Kesra Soal Perjanjian Hibah

Bahkan pelaku diduga meinjak perut dan punggung korban.

Kemudian menutup mata dan badan korban dengan selimut.

"Dia (korban,-red) kesakitan, sudah teriak-teriak minta ampun. Tapi kalian tetap pukuli dia seperti setan," ujarnya.

Dalam caption itu juga, Gita menulisakan banyak pertanyaan kepada pelaku.

Dirinya mempertanyakan kepada pelaku, mengenai apa alasan mereka melakukan tindakan tidak terpuji kepada adiknya.

"Kenapa kalian tidak ganti hukumannya dengan hafalan surat2 Al-Qur'an?, atau bersih-bersih di lingkungan pondok? atau apapun kegiatan yg mendidik," kata dia.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved