Sang Ibu Tahu NRW Sempat Ingin Akhiri Hidup, Depresi Disuruh Aborsi 2 Kali Oleh Bripda RB
Bagaimana tidak, mahasiswi beriniasial NWR (23) itu menjalani kisah asmara yang malah berujung nyawanya melayang.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Yudhi Maulana A
Hal itulah yang diduga kuat, menjadi penyebab NWR nekat menenggak racun di depan pusara sang ayah.
Hal ini diperkuat dengan penyataan dari pihak keluarga korban, yang mengamini korban depresi persoalan asmara dengan kekasihnya.
Sementara itu, keluarga korban mengakui korban sempat berupaya bunuh diri pada Rabu (1/2/2021).
Upaya tersebut berhasil digagalkan ibu dan saudara korban.
Pihak keluarga juga menolak autopsi jenazah korban.

Dilansir dari Tribunnews sebelumnya, awalnya seorang juru kunci makam bernama Sugito (60), sempat melihat NWR mengendarai sepeda motor ke arah pemakaman.
Saat sedang membersihkan makam, Sugito lalu melihat NWR tergeletak.
NWR ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di atas makam sang ayah yang meninggal 100 hari lalu.
Jasad NWR ditemukan tergeletak di pemakaman Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Kronologi Praktik Aborsi di Tangerang Terbongkar, HT Minta Pacarnya Beli Obat Penggugur Kandungan
"Saya melihat dia (NWR) sudah terlentang dan ternyata sudah meninggal,” ungkapnya, Jumat (3/12/2021).
Di dekat korban ditemukan sebuah botol berisi air warna kemerahan dan cokelat.
Botol yang ditemukan masih berisi air dan terdapat pula sedotan plastik.
Aromanya pun juga menyengat.
"Minuman di botol racun, namun jenisnya apa itu yang masih kami selidiki,” kata Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin.
Bripda RB Ditangkap