Seorang Santri Senior di Lebak Tertimpa Bongkahan Batu, Sempat Sadar dan Meminta Minum

Cece Rahmatullah, teman korban mengatakan Arif adalah santri senior yang sebentar lagi lulus.

TribunBanten.com/Nurandi
Material longsor di Pondok Pesantren Salafi Darul Zawahir di Kampung Cipeundeui, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (11/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Arif Hidayat, meninggal dunia tertimbun bongkahan batu besar yang menimpa kamarnya di Pondok Pesantren Salafi Darul Zawahir, Sabtu (11/12/2021).

Pria berusia 23 tahun itu adalah santri pondok pesantren yang berada di Kampung Cipeundeui, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Cece Rahmatullah, teman korban mengatakan Arif adalah santri senior yang sebentar lagi lulus.

"Arif akan lulus dari pondok pada 15 Januari 2022," kata Cece Rahmatullah teman korban saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Baca juga: Cerita Santri di Lebak Berlari Berusaha Menolong Temannya yang Tertimbun Longsor di Kamar Ponpes

Menurut dia, para santri sempat membawa Arif ke rumah Pak Kiai.

Korban sempat sadar beberapa saat dan meminta minum.

Namun, Arif meninggal dunia sekitar pukul 04.30.

Kepala Desa Rangkasbitung Timur, Udi Suhendi, mengatakan korban sudah lima tahun menjadi santri Ponpes Darul Zawahir.

"Arif jadi santri paling senior," ucap Udi.

Total ada 30 santri di Ponpes Salafiya Darul Zawahir, sebagian besar berasal dari Lebak.

Akibat longsor ini, satu bangunan pondok rusak parah.

Material batuan menghancurkan kamar santri yang terbuat dari bilik bambu. 

Warga melihat bekas longsor yang terjadi di Pondok Pesantren Salafi Darul Zawahir di Kampung Cipeundeui, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (11/12/2021).
Warga melihat bekas longsor yang terjadi di Pondok Pesantren Salafi Darul Zawahir di Kampung Cipeundeui, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (11/12/2021). (TribunBanten.com/Nurandi)

Sedang Beristirahat

Cece Rahmatullah dan santri Pondok Pesantren Salafi Darul Zawahir sedang beristirahat, Jumat (10/12/2021) malam.

Pondok pesantren itu berada di Kampung Cipeundeui, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Namun, Sabtu (11/12/2021) dini hari, Cece mendengar suara gemuruh.

"Saya melihat runtuhan tanah menimpa kamar teman saya," katanya saat ditemui di pondok pesantren, Sabtu.

Pria berusia 21 tahun ini langsung berlari berusaha untuk menolong temannya sesama santri, Arif Hidayat, yang sudah tertimbun longsor.

Namun, nyawa Arif, warga Kampung Ciangsana, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, ini tidak bisa diselamatkan.

Longsor terjadi setelah hujan deras disertai petir di sekitar Kabupaten Lebak, Jumat (10/12/2021) malam.

Saat ini kamar santri sudah dikosongkan.

Baca juga: Longsor Menimpa Kamar Ponpes di Rangkasbitung, Seorang Santri yang Sedang Istirahat Tertimbun

Beberapa santri memilih pulang ke rumahnya masing-masing.

Kepala Desa Rangkasbitung Timur, Udi Suhendi, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 02.00.

Adapun korban sudah dibawa ke rumah duka.

"Korban meninggal tadi pagi sekitar pukul 04.30. Korban longsor satu orang meninggal dunia, tidak ada lagi," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu.

Menurut Udi, longsor juga menyebabkan satu kamar santri rusak.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved