Angka Pengangguran di Lebak 2025 Naik Jadi 7,30 Persen, Paling Banyak Didominasi Lulusan SMA/SMK
Angka pengangguran di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dari Januari hingga Agustus 2025 tercatat sebesar 7,30 persen dari jumlah penduduk 1.449.203
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Angka pengangguran di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dari Januari hingga Agustus 2025 tercatat sebesar 7,30 persen dari jumlah penduduk 1.449.203 jiwa.
Namun, BPS tidak merinci berapa jumlah pengangguran dari angka 7,30 persen tersebut.
Bagian Statistis Madya BPS Lebak, Yulian Sarwo Edi mengatakan, pengangguran di Lebak 2025 mengalami kenaikan, dibandingkan dengan tahun 2024 hanya 6,23 persen.
"Kalau jumlahnya berapa, kita hanya berdasarkan persentase saja. Tapi kalau berdasarkan angka, 2025 naik signifikan dibandingkan 2024," katanya dalam sambungan telepon, Minggu (9/11/2025).
Baca juga: 106 Ribu Warga Lebak Masuk Daftar Kemiskinan Struktural, Minimnya Lapangan Pekerjaan Jadi Penyebab
Yulian mengungkapkan, pengangguran di Kabupaten Lebak terjadi lantaran tingkat lulusan sekolah SMA/SMK dan perguruan tinggi tidak seimbang dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
Sehingga pengangguran di Lebak setiap tahun terus berjalan.
"Angkatan kerja tidak diimbangi dengan tersedianya lapangan pekerjaan. Ini harus menjadi pekerja rumah (PR) yang harus segera ditangani," ujarnya.
"Supply tenaga kerja terus bertambah, sementara ketersediaan lapangan kerja tidak bertambah secepat itu," sambungnya.
Menurutnya, pengangguran yang paling mendominasi berasal dari kalangan laki-laki, dibandingkan dengan perempuan.
"Lebih banyak laki-laki, dibandingkan perempuan. Karena umumnya laki-laki lebih aktif mencari kerja di sektor formal," ujarnya.
Selain itu, BPS juga menyarankan kepada pemerintah daerah (Pemda) Lebak, agar dapat menciptakan iklim investasi pada sektor padat karya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.
"Meningkatkan peluang kerja dengan mendorong terciptanya iklim investasi yang memiliki daya serap tenaga kerja tinggi, khususnya di sektor-sektor padat karya," pungkasnya.
| Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Lebak Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas di Area Pantai Selatan |
|
|---|
| Penandatanganan KUA PPAS APBD 2026 Ditunda DPRD Lebak, Ini Alasannya |
|
|---|
| Bupati Hasbi Diminta Segera Isi Kekosongan Jabatan Sekda, DPRD Lebak : Jangan Lama-lama |
|
|---|
| TERUNGKAP! Warga Baduy Korban Begal di Jakarta, Ternyata Cucu Puun Cikeusik |
|
|---|
| Layangkan Surat Audiensi ke BNPB, Warga Huntara di Lebak Ancam Demo ke Istana Jika Tak Direspons |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.