Siap-siap! 1,6 Juta ASN Tenaga Pelaksana Ditata, Bisa WFH Sampai Pensiun
Pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) akan menata penempatan tenaga pelaksana dalam komposisi ASN
TRIBUNBANTEN.COM - Pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) akan menata penempatan tenaga pelaksana dalam komposisi aparatur sipil negara (ASN).
Menpan RB, Tjahjo Kumolo, mengatakan terdapat 1,6 juta tenaga pelaksana dalam komposisi 4,2 juta ASN.
"ASN kita dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN) ada 4,2 juta. Tapi 1,6 juta itu adalah tenaga pelaksana. Kan enggak mungkin tenaga pelaksana itu langsung seperti (di) BUMN dipensiunkan, dipesangon," ujar Tjahjo dalam acara Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi yang ditayangkan YouTube Kemenpan RB pada Senin (20/12/2021).
"Nanti Pak Sekjen Kementerian Keuangan pasti akan pusing kalau seandainya 1,6 juta harus dapat pesangon. Saya kira 1,5 tenaga pelaksana administrasi ini (akan) mulai ditata," lanjutnya.
Baca juga: 1,6 Juta ASN Siap-siap untuk Dirumahkan, Menpan RB: Jika Dipangkas Butuh Anggaran Besar
Tjahjo mencontohkan penataan itu salah satunya untuk program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Yang mana 1 juta tenaga pelaksana itu diperuntukkan bagi PPPK.
"Sekarang ada 1 juta PPPK untuk guru. Kemarin (tenaga PPPK) diambilkan dari 1,5 hampir 1,6 (tenaga pelaksana)," ungkap Tjahjo.
Langkah seperti ini menurutnya dapat membantu ASN meningkatkan profesionalitasnya.
Tjahjo mengingatkan, lebih baik para tenaga pelaksana bekerja di rumah sampai pensiun jika tidak bisa ditingkatkan profesionalitasnya.
Sebagai gantinya, di kantor akan ditempatkan eselon I dan eselon II sebagai organisator dalam mempercepat perizinan dan pelayanan kepada publik.
"Kalau tidak bisa kita tingkatkan profesionalitasnya lebih baik kerja di rumah saja sampai pensiun. Kemudian yang kerja di kantor menempatkan eselon I dan eselon II sebagai leader," tambah Tjahjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1,6 Juta ASN Tenaga Pelaksana Akan Ditata, Tjahjo: Bekerja di Rumah Saja sampai Pensiun"
