Puncak Arus Mudik Nataru di Jabodetabek Diprediksi pada 24 Desember 2021, Arus Balik 2 Januari 2022

Puncak arus mudik atau kendaraan keluar dari Jabodetabek selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 akan terjadi pada Jumat 24 Desember 2021.

Editor: Glery Lazuardi
Kementerian PUPR via Kompas.com
Ilustrasi Jalan Tol. Tol Ngawi-Kertosono Segmen Wilangan-Kertosono, Jawa Timur. 

TRIBUNBANTEN.COM - Puncak arus mudik atau kendaraan keluar dari Jabodetabek selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 akan terjadi pada Jumat 24 Desember 2021.

Sementara itu, arus balik menuju Jakarta diperkirakan akan terjadi pada Minggu 2 Januari 2022.

Baca juga: FSP BUMN Minta Pertamina dan FSPPB Utamakan Kepentingan Masyarakat Jelang Nataru

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita memprediksi arus lalu lintas saat puncak arus mudik pada 24 Desember 2021 akan meningkat 34,5 persen, dibandingkan arus arus lalu lintas normal pada November 2021.

"Sedangkan prediksi arus lalu lintas saat puncak arus balik pada 2 Januari 2022 akan meningkat 26,5 persen dibandingkan arus lalu lintas normal pada November 2021," kata Atika seperti dikuti Kompas.tv (Group TribunBanten.com) dari Antara, pada Rabu (21/12/2021).

Atika menyebut, peningkatan volume kendaraan yang menuju Timur Pulau Jawa sudah terjadi saat ini.

Selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kondisi kapasitas lajur di KM 48 sampai dengan KM 66 Tol Jakarta Cikampek diprediksi mencapai 1,01 pada puncak arus mudik 24 Desember 2021.

"Khususnya di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek setelah pertemuan dari lajur tol layang Jakarta-Cikampek dan lajur bawah Tol Jakarta-Cikampek, memang sudah terjadi kepadatan di mana mayoritas pengendara melakukan perjalanan menuju arah timur," ungkap Atika.

Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk, Angkasa Pura Siapkan Ruangan Khusus selama Nataru 2022

Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Jasa Marga mengambil sejumlah langkah antara lain pembentukan Satgas JM Siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta Satgas JM Siaga Penanggulangan Kondisi Darurat.

Kemudian melakukan pengawasan pelaksanaan transportasi melalui Posko Pusat Natal dan Tahun Baru oleh Kementerian Perhubungan, melakukan identifikasi lokasi rawan kepadatan dan penanganannya, mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan, menghentikan sementara pekerjaan konstruksi.

Terkait kesiapan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan buka/tutup rest area dan menerapkan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi.

Tulisan ini sudah tayang di kompas.tv berjudul Jasa Marga: 24 Desember Puncak Arus Kendaraaan Keluar Jabodetabek

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved