News

Apes! Bantu Pengguna Narkoba Lolos Tes Urine, Dokter Ditangkap Setelah Suntikan Ini ke Pasiennya

Seorang dokter muda berinisial LC (27) ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus malapraktik hingga pasiennya tewas.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Dokter muda LC (27) menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur 

Dokter muda LC tidak bersedia menceritakan banyak ihwal yang dia lakukan terhadap korban. LC hanya mengiyakan dan menyebut kehadirannya di Cipanas Cianjur karena permintaan dari korban.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Ali Jupri, mengatakan korban sempat dibawa ke RSUD Cimacan.

Polisi Cari Izin Resep

AKP Ali Jupri, mengatakan, pihaknya akan mencari izin resep seorang dokter yang kini menjadi tersangka atas penggunaan obat jenis Diazepam.

"Saat ini kami sedang memeriksa izin resep penggunaan obat diazepam, obat ini termasuk yang digunakan terbatas," ujar Ali di Satnarkoba Polres Cianjur, Kamis (30/12/2021) siang.

Ali mengatakan, proses penyuntikan kandungan diazepam oleh dokter LC ke korban dilakukan di sebuah villa di kawasan Cipanas.

Baca juga: Kisah Seorang Ibu di Kanada Mengandung Janin di Hati, Nyaris Meregang Nyawa, Ini Penjelasan Dokter

Ini Efek Obatnya

Seperti diketahui, diazepam adalah obat untuk mengatasi gangguan kecemasan, meredakan kejang, kaku otot, atau sebagai obat penenang sebelum operasi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan gejala putus alkohol.

Diazepam termasuk dalam golongan benzodiazepine. Obat ini bekerja untuk meningkatkan aktivitas asam gamma–aminobutirat (GABA), yaitu senyawa kimia di otak yang betugas menghambat kerja zat kimia penghantar sinyal saraf (neurotransmitter) di otak.

Baca juga: Heboh Dokter Gadungan Elwizan Jadi Tim Medis Klub Bola, Nyaris Bikin Pemain Timnas Gantung Sepatu

Cara kerja ini akan menimbulkan efek tenang, relaks, dan kantuk, sehingga bisa digunakan sebagai anticemas (antiansietas), antikejang (antikonvulsan), dan pelemas otot (muscle relaxan). Obat ini tidak boleh digunakan sembarangan dan harus sesuai dengan resep dokter.

Sementara itu, Midazolam adalah obat golongan benzodiazepin yang diberikan sebelum operasi, untuk mengatasi rasa cemas, membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks, serta menimbulkan rasa kantuk dan tidak sadarkan diri.

Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kerja otak dan sistem saraf.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Malapraktik Dokter Muda Jadi Tersangka, Pasien Kejang Lalu Tewas Usai Suntikan Diazepam

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved