Duda di Bekasi Lecehkan Anak Laki-laki Pengidap Autisme, Korban Diberi Uang Tutup Mulut Rp 15.000

Polres Metro Bekasi Kota meringkus pria berinisial FS (46), tersangka kasus pelecehan bocah laki-laki berinisial A (7) pengidap autisme di Bekasi.

News Law
Ilustrasi pelecehan seksual anak di bawah umur 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa A, seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di Bekasi Timur.

Bocah yang mengidap autisme itu diduga menjadi korban pelecehan sesama jenis seorang pria.

Kabar tersebut mulanya dibeberkan oleh warganet dengan akun Twitter @ObenGokil, Jumat (14/1/2022) lalu.

Baca juga: Saya Tambah Sakit Curhat Korban Pelecehan di Boyolali, Niat Melapor Malah Diejek Oknum Polisi

Kini Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus pelaku yang berinisial FS (46). 

Dari hasil penyelidikan kepolisian, terungkap sejumlah fakta kejahatan seksual yang dilakukan FS terhadap korban. 

Mulai dari status duda tersangka, modus ajak menginap korban dan iming-imingi uang Rp 15.000 agar bocah yang ia cabuli tutup mulut. 

Hasrat Tak Terbendung Usai Istri Tiada 

Tersangka pencabulan bocah berusia tujuh tahun pengidap autisme di Bekasi rupanya seorang duda, hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki, Senin (17/1/2022). 

Hengki mengatakan, tersangka berinisial FS (46), berstatus duda setelah istrinya meninggal dunia sejak cukup lama. 

"Sudah mempunyai istri, namun istrinya sudah meninggal dunia," kata Hengki di Mapolrestro Bekasi Kota. 

Hal ini juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho, motif tersangka melakukan pencabulan untuk menyalurkan hasrat seksualnya. 

"Menyalurkan hasrat seksual karena Istrinya sudah lama meninggal," terangnya. 

Hengki menambahkan, sehari-hari korban tinggal bersama sang nenek lantaran orang tua kandungnya bekerja di luar negeri. 

"Sedangkan korban sendiri ibu nya bekerja di luar negeri dan korban tinggal bersama neneknya," kata Hengki. 

Kejadian rudapaksa bermula saat korban diajak oleh tersangka main ke rumahnya, di lokasi tersebut aksi bejat dilakukan. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved