Dinsos Kabupaten Serang Lakukan Pembinaan Terhadap 70 Anak Jalanan
Dinsos Kabupaten Serang Lakukan Pembinaan Terhadap Anak Jalanan, hingga 2021 Tercatat Sebanyak 70 Anak Jalanan
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Dinas Sosial Kabupaten Serang terus berupaya menjaring anak-anak jalanan, untuk dilakukan pembinaan guna hak-hak mereka dapat dipenuhi.
Hal itu diutarakan oleh Pekerja Sosial Dinsos Kabupaten Serang Muhammad Fariz Wajdi.
“Kita setahun dua kali selalu mengadakan program pembinaan dan monitoring bagi anak jalanan di sejumlah daerah di Kabupaten Serang,” katanya kepada TribunBanten.com, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Lomba Berenang di Sungai Cisadane Malam Hari, Manusia Silver Ditemukan Meninggal 2 Hari Kemudian
Ia mengatakan, jumlah anak jalanan di Kabupaten Serang selalu dinamis dan berubah-ubah karena hidupnya tidak selalu menetap.
Pihaknya mencatat pada tahun 2021 sekitar 70 anak jalanan tercatat berada di Serang Barat dan Serang timur.
“Kemarin sudah dilakukan pembinaan seperti life skill misalnya menyablon, teknik komputer, perbaiki kendaraan, dan yang lain-lain sesuai minatnya,” ucapnya.
Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Serang juga bekerja sama dengan salah satu komunitas jalanan yaitu Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) guna menjaring dan membina para anak jalanan.
Untuk pembinaan juga dilakukan secara persuasif dengan jangka waktu dan dilakukan sejumlah treatmen kepada anak-anak jalanan tersebut.
“Kebanyakan mereka (anak jalanan) masih usia remaja bahkan ada yang usianya masih sekolah yang paling kecil itu tercatat anak-anak SMP,” tuturnya.
Ia menambahkan, kebanyakan remaja usia ingin menjadi anak jalanan karena masih ingin menemukan jati dirinya.
Dengan cara mengikuti komunitas jalanan, bukan karena kebutuhan ekonomi.
Anak-anak jalanan tersebut, juga kebanyakan dari luar Kabupaten Serang.
Sementara itu, pihaknya juga menanggapi manusia silver di Kabupaten Serang belum tercatat dan belum ada laporan.
“Alhamdulillah di Kabupaten Serang (manusia silver-red) tidak ada, kebanyakan manusia silver itu di Kota Serang," katanya.