Warga Lebak Keracunan
Korban Keracunan Nasi Kotak di Cijaku Lebak Bertambah Jadi 119 Orang, Sebagian Dirawat di Puskesmas
Total pegawai di Puskesmas Cijaku ada 60 orang yang terdiri atas dokter, perawat, dan bidan.
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Korban keracunan nasi kotak di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, bertambah.
Dari yang 92 menjadi 119 orang.
Kepala Puskesmas Cijaku, Susillo Supriyanto, mengatakan sudah ada pasien yang diizinkan untuk pulang karena berangsung pulih.
Ada juga yang masih melakukan rawat jalan.
"Update terakhir pukul 12.00, ada 85 pasien rawat inap," kata Susillo di puskesmas, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Kronologi 96 Warga Lebak Keracunan Nasi Kotak, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Ambil Sampel Makanan
Menurut dia, pihak puskesmas terus memonitor warga yang mengalami gejala keracunan.
Bahkan, petugas medis puskesmas akan melakukan penjemputan menggunakan mobil.
Hingga Sabtu sore, warga masih berdatangan 1-2 orang yang mengalami gejala yang sama di Desa Cijaku.
Gejala yang dialami warga beragam, ada yang berat dan ringan.
"Mual serta pusing itu gejala ringan dan untuk yang muntah, diare hingga tensi darahnya menurun itu termasuk yang gejala berat. Artinya yang rawat inap di puskesmas," ucap Susillo.
Belum ada yang dirujuk ke rumah sakit, pasien juga mulai berangsur pulih dan gejalanya saat ini kebanyakan pusing dan mual.
"Kalau ada yang mengalami gejala terus-menerus tidak baik, kami akan rujuk secepatnya ke rumah sakit," kata Susillo.
Baca juga: 4 Balita Serta 92 Orang Dewasa dan Remaja Keracunan Setelah Makan Nasi Kotak di Lebak, Awalnya Mual
Total pegawai di Puskesmas Cijaku ada 60 orang yang terdiri atas dokter, perawat, dan bidan.