Kota Tangerang

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Terus Terjadi, Pasien Positif Capai Ratusan dalam Sehari

Lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang terus terjadi dengan sangat mengkhawatirkan.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
warta kota/gilbert sem sandro
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, meminta masyarakt waspada pada wabah DBD dan malaria. 

TRIBUNBANTEN.COM - Lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang terus terjadi dengan sangat mengkhawatirkan.

Melansir Tribun Jakarta, dari catatan yang ada, pada Kamis (20/1/2022) di Kota Tangerang sempat terjadi penambahanan 101 kasus Covid-19.

"Peningkatan harian (Covid-19) kemarin kita bertambah 101 kasus," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Jumat (21/1/2022).

Menurut dia, penemuan kasus positif Covid-19 didominasi karena tracing yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Naik Lagi, Dinas Kesehatan Catat 97 Kasus Sehari, Diduga Terpapar Omicron

Untungnya, ratusan pasien tersebut bukan terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

"Sumber paling tinggi dari hasil survei screening, jadi banyak masyarakat kita yang tidak bergejala ternyata positif," papar Dini.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meramalkan gelombang ketiga Covid-19 di wilayahnya akan terjadi pada akhir bulan Januari 2022.

Baca juga: Ada Puluhan Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Terbanyak di Kecamatan Sepatan

Sebab, saban hari kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang semakin merangkak naik.

"Kita berharap masyarakat bisa memahami adanya kemungkinan gelombang ketiga di akhir Januari ini," jelas Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (21/1/2022).

"Harus kita sikapi dengan meningkatkan kewaspadaan dan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi," tambah dia.

Kini pihaknya tengah menunggu arahan dari Pemerintah Pusat untuk penerapan beberapa aturan baru bilamana angka Covid-19 kembali meroket.

Baca juga: Hadapi Kemungkinan Gelombang Ketiga Covid-19 Omicron, Pemkab Serang Dapat Bantuan 113 Tabung Oksigen

Yang pasti, instasi pemerintahan di Kota Tangerang akan kembali memberlakukan work from home (WFH) dan work from office secara bergantian (WFO).

"Mulai Senin agar kepala OPD mengatur pegawainya yang WFH dan WFO hingga 50 persen, kemudian taman akan kembali ditutup untuk sementara," tegas Arief.

Kemudian terkait dunia pendidikan, Pemerintah Kota Tangerang akan merubah kembali pola Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi 50 persen.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tangerang Bakal Kembali 50 Persen

Sebagai informasi saat ini PTM berjalan dengan kapasitas 100 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved