Per Januari 2022, Kasus DBD di Kota Serang Lebih Banyak dari Tahun 2021

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang pada Bulan Januari Tahun 2022, lebih banyak dibandingkan Januari Tahun 2021.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanudin.

"Januari tahun ini DBD lebih banyak dibandingkan Januari 2021," ujarnya saat ditemui di salah satu hotel di Kota Serang, dalam acara forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Serang Tahun 2023, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Selain Covid-19, Kadinkes Provinsi Banten Imbau Masyarakat Antisipasi Bahaya Penyakit DBD 

"Untuk jumlah pastinya ada datanya, yang jelas lebih banyak Januari tahun ini," jelasnya.

Walaupun banyak, namun tidak ada kasus pasien DBD meninggal di Kota Serang.

"Yang meninggal mah belum ada," katanya.

Untuk mengantisipasi penyakit DBD di Kota Serang, pihaknya sudah menyebarkan abate dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Dia juga menghimbau, agar masyarakat bersama bergotong royong membersihkan saluran air yang mampet.

Memberihkan tampungan air, atau bahkan mencopotnya.

"Bila perlu tampungan air dihilangkan dulu," tuturnya.

Sementara itu, petugas Dinas Kesehatan Kota Serang akan melakukan pengecekan ke lapangan, untuk memastikan agar masyarakat terhindar dari DBD.

Baca juga: Kasus DBD Tahun 2021 di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Kecamatan Pamulang

"Apakah ada jentik, kalo ada baru disemprot, yang paling murah itu PSN, kalo diasap biayanya mahal dan polusi," terangnya.

Alternatif lainnya, yaitu menutup air  menguras dan mengubur.

"Nyamuk BDB biasanya ada di air bersih," terangnya.