Jadi Sentra Budidaya Udang Vaname, Warga Tanara Bisa Panen 30 Ton Udang Dalam Setahun
Jadi Sentra Budidaya Udang Vaname, Warga Tanara Panen Hingga 30 Ton Udang Dalam Setahun.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, menjadi sentra tempat budidaya udang vaname.
TribunBanten.com berkesempatan mengunjungi lokasi tersebut.
Tampak tempat tambak sentara udang vanem berjejer di sepanjang jalan.
Baca juga: Udang Lobster Lebak Dilirik Investor, Pemprov Banten Lakukan Pengembangan dan akan Eksploitasi
Bahkan, suara kincir air terdengar bising pada saat melintas di daerah tersebut.
Dan udara yang sejauk pada serta semilir angin tampak menemani indah pemandangan di daerah tersebut.
Kumaedi pemilik tambak udang vaname mengatakan, bahwa dirinya baru saja memulai usaha tersebut pada 2020.
Pihaknya mengaku tertarik mengeluti bidang tersebut lantaran lahan yang sebelumnya ditanami untuk padi, tidak dapat memberikan hasil yang bagus.
"Dulunya lahan seluas 1 hektar ini buat nanem padi tapi selalu gagal," katanya saat di lokasi, Sabtu (29/1/2022).
"Mungkin karena air disini asin jadi kurang cocok untuk padi," sambungnya.
Selain itu, kata pria berusia 47 tahun tersebut mengatakan, bahwa awal mula yang membuat bisnis udang vaname tersebut, karena Badan usaha milik desa (BUMDES) di desanya berhasil membudidayakan udang, dan berkembang pesat.
Maka dari itu, masyarakat sekitar pun mencoba menekuni budidaya tersebut, hingga kini sudah ada 6 kelompok bududaya udang vaname.
Ia pun mengaku, budidaya udang vaname memang tidak mudah lantaran memerlukan perawatan yang ekstra.
Bahkan dirinya mengaku pernah mengalami kerugian puluhan juta, pada saat peralihan cuaca ke musim hujan.
"Pernah tekor pertama tebar bibit, karena pergantian cuaca jadi banyak bibit yang mati disini pada ngambang udangnya," katanya.