Veteran Perang Keturunan Tionghoa in tak Menyangka Didatangi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Rumah

Di masa tuanya, Yoewono yang terkena stroke menghabiskan waktunya untuk melukis di rumah.

Dia juga pernah berguru kepada Dullah, pelukis istana kesayangan Bung Karno.

Dullah dikenal dengan karya-karya realisnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Raih Penghargaan Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia, Jateng Raih 2 Kategori

Itulah alasan Yoewono banyak melukis realisme.

“Wah keren, berarti ini lukisan jenengan alirannya realis ya. Katanya pernah bikin pameran, mbok dipamerkan lagi,” kata Ganjar.

Yoewono mengaku belum banyak menghasilkan karya lukisan dan lebih sering menggambar sketsa karena sakit.

Di sela obrolan, Ganjar melihat sebuah lukisan yang menyerupai dirinya, tetapi belum selesai.

“Pak Yu, nanti kalau sudah selesai itu lukisannya kabari saya ya. Biar saya beli,” ujar Ganjar sembari berpamitan.

Yoewono pun mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Ganjar berulangkali.

Baginya, Ganjar merupakan sosok gubernur yang rendah hati dan tidak melupakan rakyat kecil.

“Terima kasih pak Ganjar, sudah datang. Tadi ngobrol banyak saya cerita macem-macem. Pak Gubernur baik sama rakyat kecil, saya tidak akan pernah lupa,” ucapnya.