Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Capai 6.258, Tapi Hanya 173 yang Dirawat di RS, Ini Kata Kadinkes
Kasus aktif Covid-19 di Tangerang Selatan saat ini mencapai 6.258 orang. Namun, bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi hanya 38,7%.
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus aktif Covid-19 di Tangerang Selatan saat ini mencapai 6.258 orang.
Namun, bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi hanya 38,7%.
Dengan kata lain, dari 442 tempat tidur isolasi Covid-19 di Tangsel, hanya 171 yang terisi.
Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan SMPN 30 Jadi RIT, Imbas Kasus Covid-19 Sentuh Angka 900 per Hari
Sedangkan, dari 45 tempat tidur ICU hanya terpakai 2 yang terpakai.
Jika ditotal, dari 6.258 warga Tangsel yang terpapar Covid-19, hanya 173 yang dirawat di rumah sakit.
Sisanya isolasi mandiri atau isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.
"Bor tempat tidur ICU 4,4%, tempat tidur isolasi 38,7%," kata Allin melalui aplikasi pesan singkat.
Allin mengatakan, hal itu lantaran mayoritas kasus Covid-19 di Tangsel tidak bergejala atau gejala ringan.
Baca juga: Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, karena Peningkatan Testing dan Tracing
Sedangkan, kriteria yang diperbolehkan untuk dirawat di rumah sakit hanya yang bergejala sedang hingga berat.
"Di rumah sakit yang bergejala sedang. Kebanyakan tidak bergejala dan ringan," kata Allin.
"Bor tempat tidur ICU 4,4%, tempat tidur isolasi 38,7%," kata Allin melalui aplikasi pesan singkat.
Allin mengatakan, hal itu lantaran mayoritas kasus Covid-19 di Tangsel tidak bergejala atau gejala ringan.
Sedangkan, kriteria yang diperbolehkan untuk dirawat di rumah sakit hanya yang bergejala sedang hingga berat.
"Di rumah sakit yang bergejala sedang. Kebanyakan tidak bergejala dan ringan," kata Allin.
Kondisi pandemi Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) kali ini berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: Positif Covid-19 di Banten Nyaris Tembus 2.500 Kasus, Wagub Andika: Terapkan Prokes Tanpa Kompromi
Meskipun jumlah kasus meroket bahkan bertambah sampai 1.000-an kasus per hari, namun hanya sedikit yang dirawat di rumah sakit.
Berbeda seperti pada puncak penularan Covid-19 gelombang kedua pada pertengahan 2021 lalu.
Rumah sakit kolaps, dan tidak sedikit warga terpapar Covid-19 tidak tertolong di rumah.
Secara total, kasus Covid-19 di Tangsel sejak Maret 2020 lalu hingga saat ini, Rabu (2/2/2022) adalah 38.090 kasus.
Rinciannya, sebanyak 31.097 orang dinyatakan sembuh, 735 orang meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 6.258 Warga Tangsel Terpapar Covid-19 Tapi Hanya 173 yang Dirawat di RS, Ini Penjelasannya
