Virus Corona
Hati-hati, Ini Gejala Covid-19 Omicron pada Anak-anak Berikut Cara Mencegah dan Mengobatinya
Jumlah yang sembuh mencapai 4.216.328 orang, dan jumlah yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 144.784 orang.
TRIBUNBANTEN.COM - Per 9 Februari 2022, total ada 4.626.936 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah yang sembuh mencapai 4.216.328 orang, dan jumlah yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 144.784 orang.
Bagaimana gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak?
Ciri-ciri atau gejala Covid-19 Omicron pada anak-anak balita dapat serupa dengan yang dialami orang dewasa.
Mengutip Kompas.com yang melansir Verywell Health, hal itu dikatakan Maya Ramagopal, MD, profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical Shool.
Baca juga: Sebanyak 860 Balita di Banten Alami Gizi Buruk, Lebak Nol Kasus
Kabar baiknya, gejala Covid-19 Omicron anak balita relatif ringan bagi kebanyakan orang.
Pada kasus tertentu, gejala Covid-19 Omicron yang parah tetap mungkin terjadi, terutama bagi orang yang belum divaksin dan pasien dengan komorbid.
Ciri-ciri Covid-19 Omicron yang paling umum adalah:
- Pilek
- Sakit kepala
- Demam
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
Daniel S Ganjian, MD, FAAP, dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John, California, mengatakan belum melihat banyak kasus anak-anak yang terinfeksi Covid-19 Omicron dengan gejala kehilangan indera perasa dan penciuman seperti gejala varian lain.
Baca juga: Varian Omicron Mewabah, Satu Sekolah di Kabupaten Serang Tutup
“Yang biasa kita lihat adalah demam, batuk, dan pilek. Itulah (gejala Covid-19) Omicron. Terkadang kita juga melihat gejala muntah dan diare," ucap Ganjian.
Menurut Ganjian, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 Omicron mungkin juga menunjukkan ciri-ciri berupa croup atau batuk yang terdengar keras.
Melansir Ciputra Hospital, ciri-ciri Covid-19 Omicron ini kebanyakan dialami anak-anak usia di bawah 5 tahun atau balita.
Croup merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras.
Menurut Ramagopal, varian Covid-19 Omicron menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas yang menyebabkan batuk yang khas.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangerang Lampaui Delta, Puncak Varian Omicron RI Bisa Capai 300 Ribu Sehari
“Karena saluran napas bagian atas lebih sempit pada anak-anak daripada orang dewasa, bahkan sedikit pembengkakan dapat menyebabkan gejala croup," ujarnya.