Virus Corona
Hati-hati, Ini Gejala Covid-19 Omicron pada Anak-anak Berikut Cara Mencegah dan Mengobatinya
Jumlah yang sembuh mencapai 4.216.328 orang, dan jumlah yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 144.784 orang.
Cara mengobati Covid-19 Omicron pada anak balita
Croup juga mungkin disertai dengan demam, serak, dan sistem pernapasan yang bekerja keras sehingga terdengar berisik.
Kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan di rumah.
Orang tua dapat menggunakan obat-obatan, seperti yang direkomendasikan oleh dokter, atau menggunakan pengobatan rumahan untuk meringankan gejala croup.
Jika gejala Covid-19 Omicron pada balita atau anak memburuk, carilah bantuan medis segera untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Kasus Harian Capai 32 Ribu, IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, Didominasi Omicron
Mencegah Covid-19 Omicron pada anak-anak
Mengingat bahwa Covid-19 Omicron sangat menular dan menyebar pada kecepatan yang jauh lebih cepat daripada varian lain, peningkatan jumlah infeksi di kalangan anak-anak mungkin terjadi.
Melakukan langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, adalah upaya yang tepat untuk menangkal varian Omicron.
Pastikan anggota keluarga, termasuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas, mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Protokol kesehatan, termasuk rajin mencuci tangan dan memakai masker dengan benar, juga tetap harus diterapkan secara disiplin.
Baca juga: Cara Dapat Obat Gratis bagi Pasien Isoman Positif Omicron, Akses Web isoman.kemkes.go.id
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.
Yang paling penting selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.
Kalau bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak usah pergi ke mana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi.
Tapi kalau pun tertular tidak usah panik yang penting disiplin isolasi sendiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan minum obat.
''Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbidnya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru,'' katanya.