Tak Punya Pekerjaan, Pemuda Ini Malah Membuat Video Asusila Sesama Jenis, Per Link Dijual Rp 150.000
Belakangan ini publik dihebohkan dengan video asusila sesama jenis yang beredar di media sosial.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Belakangan ini publik dihebohkan dengan video asusila sesama jenis yang beredar di media sosial.
Tangkapan layar video itu kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @banjarnegara.undercover, Rabu (2/2/2022) dan menjadi viral.
Terlihat dua orang remaja laki-laki melakukan perbuatan tak senonoh.
Bahkan, satu di antaranya terlihat mengenakan seragam putih abu-abu dengan bet salah satu SMK di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kedua pemeran video asusila itu telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Pemulung Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Toilet Umum, Korban Remaja Laki-laki Dipaksa Lakukan Ini
Mereka adalah JL (25) dan VD (17) warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Setelah diinterogasi petugas keduanya mengaku yang ada dalam video viral tersebut adalah dirinya," kata Hendri saat ungkap kasus di mapolres, Senin (14/2/2022).
Pun JL dan VD pun mengaku sengaja merekam tindakan asusila untuk konten video karena tidak memiliki pekerjaan.
Konten tersebut lalu dijual oleh salah satu pemeran, tersangka JL (25) dengan harga Rp 150.000 per link.
"Dijual per link Rp 150.000," kata Hendri.
Menurut Hendri, video asusila itu dibuat pada November 2021 dan tersangka meraup keuntungan Rp 17 juta.

Baca juga: Sempat Viral, Pelaku Video Asusila di Alun-alun Gresik Ternyata Masih SMP, Ngaku Tak Sadar Direkam
"Rp 10 juta digunakan JL untuk membeli motor, sisanya untuk happy-happy," ujar Hendri.
Tersangka membagikan cuplikan video asusila melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (28/1/2022).
Dalam video berdurasi 38 detik itu disertai narasi, "Fullnya join telegram ya not for free".
"Unggahan lalu dibagi menjadi beberapa part dan disebarkan melalui media sosial Twitter," kata Hendri.
Heboh Video Asusila Dilakukan di Toilet Rumah Makan Kuningan
Beredar video asusila yang dilakukan di sebuah toilet rumah makan di Jalur Kuningan, Cirebon, Jawa Barat.
Melansir Tribun Jabar, video berdurasi 20 detik itu merekam aksi pasangan yang melakukan tindakan layaknya suami istri di toilet rumah makan.
Setelah diselidiki, rupanya pemeran pria merupakan seorang kepala sekolah di Kecamaran Jalaksana, Kuningan.
Baca juga: Nekat Sebar Video Syur Mantan Kekasih di Medsos, Pria Ini Peras Korban dengan Minta Uang Rp 10 Juta
Pria tersebut juga berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Untuk video itu, kami sempat lihat tapi lupa lagi ya, yang jelas sempat heboh juga Kang."
"Terus sosok dalam video katanya kepala sekolah," kata Nana warga Kecamatan Jalaksana, Kamis (30/12/2021).
Ditanya lokasi video tersebut itu di sebuah rumah makan, ia membenarkannya.
"Sempat saya pastikan langsung dan mengunjungi lokasi seperti dalam video itu. Iya terjadi di sebuah toilet," katanya.
Baca juga: Sempat Viral, Pelaku Video Asusila di Alun-alun Gresik Ternyata Masih SMP, Ngaku Tak Sadar Direkam
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, H Uca Somantri saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan bahwa telah terjadi aksi tidak terpuji yang melibatkan oknum tenaga pendidik.
"Untuk permalasahan itu benar dan kami telah melakukan pemanggilan terhadap bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai bahan pertimbangan hingga menjadi pelaporan kami ke pimpinan lebih atas," kata Uca saat dihubungi kemarin.
Alasan pemanggilan itu dilakukan karena sebelumnya, ada laporan dari pihak lawan jenis oknum kepala sekolah tersebut.
"Ya, dengan aduan dari pihak tertentu, kami sudah konfirmasi ke bersangkutan."
"Kemudian, dalam pernyataan bersangkutan itu katanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi," katanya.
Baca juga: Pengakuan Siskaeee, Sempat Bikin Video Asusila di Beberapa Lokasi di DIY & Konten Prank Ojol
Terlepas dengan berita acara saat sedang melakukan pemanggilan tadi, kata Uca yang juga mantan Kepala Dinas BKPSDM Kuningan ini mengatakan, untuk ancaman atau menjatuhkan sanksi itu bukan bagiannya.
"Untuk ancaman hukuman itu bukan kami yang tentukan. Kami hanya merangkum pengakuan sesuai BAP dan selanjutnya itu ada berada di wilayah pimpinan," katanya.
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul Beredar Video Asusila Sesama Jenis Remaja Berseragam Putih Abu-abu di Banjarnegara dan Motif Pembuatan Video Asusila Sesama Jenis di Banjarnegara, Demi Konten untuk Meraup "Cuan"