Di Kabupaten Serang, Warga Rela Berdesakan Sambil Bawa Anak Demi Minyak Murah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Masyarakat di Kabupaten Serang, Banten, masih kesulitan mendapatkan minyak goreng dalam tiga pekan terakhir ini.

Di ritel modern yang berlokasi di Desa Sangiang, Kabupaten Serang, nampak sejumlah ibu-ibu sangat antusias dengan adanya kedatangan minyak goreng yang baru saja dikirim.

Ibu-ibu terus berdatangan hingga memenuhi ritel modern tersebut.

Baca juga: Sidak ke 6 Ritel Modern di Kecamatan Anyer, Anggota DPRD Temukan 7 Dus Minyak Goreng Utuh

Tampak sejumlah ibu-ibu pun rela antre dan terlihat berdesak-desakan, sembari menggendong anak mereka demi memeroleh minyak goreng yang mulai sulit dicari.

Tak sedikit dari sejumlah anak kecil tersebut, tampak menangis akibat turut ikut berdesakan.

Bahkan, tidak hanya itu, tampak dari sejumlah masyarakat yang turut mengantre, namun tidak kebagian minyak goreng di ritel itu.

Suheny, salah seorang warga mengatakan, bahwa dirinya sangat kesulitan memperoleh minyak dengan harga standar pemerintah yakni Rp 14 ribu per liter.

"Susah nyarinya, di pasar harganya mahal, makanya pas ada di ritel modern gini, langsung ke sini buat beli," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/2/2022).

Dia mengaku bahwa hanya kebetulan lewat saat akan membeli beras, lalu ia memutuskan untuk membeli minyak juga.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Gudang Retail Modern Ketahuan Lakukan Penimbunan

"Enggak niat beli minyak sebelumnya, berhubung ada karena sering nyari juga susah makannya beli," katanya.

Perempuan berusia 54 tahun tersebut berharap, agar situasi seperti ini tidak terus berlarut-larut.

Dan pihak pemerintah dapat memberikan solusi agar dapat kembali normal.

"Ya kalau bisa normal lagi, jangan susah dicari, kalau engga ada minyak goreng masak juga susah, gimana mau ceplok telor nantinya," katanya.