Kisah di Balik Sopir Bunuh Majikan, Dendam karena Sering Diajak Berhubungan Badan Sesama Jenis
Kisah di Balik Sopir Bantai Majikan, Dendam karena Sering Diajak Berhubungan Badan Sesama Jenis
TRIBUNBANTEN.COM - Di balik pembunuhan yang dilakukan seorang supir di Nganjuk berinisial MYS, terhadap majikannya berinisial B, terdapat kisah pilu yang dialami MYS.
Kepada polisi, pelaku nekat menghabisi nyawa majikannya karena sakit hati kerap dimarahi korban.
“Motif pelaku yaitu adanya rasa sakit hati, ingin balas dendam karena perlakuan dari korban yang kurang kooperatif atau sering memarah-marahi korban,” ungkapnya.
Selain itu, pelaku juga mengaku sering diminta bekerja lembur hingga larut malam.
Baca juga: Diduga Supir Mengantuk, Truk Bermuatan Barang Rongsokan Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak
Namun gaji tak diberikan sebagaimana mestinya.
“Bahkan ada beberapa kewajiban-kewajiban korban seperti membayar gaji dan sejenisnya itu tidak dipenuhi oleh korban, sehingga pelaku merasa sakit hati terhadap korban,” ujarnya.
Kerap diajak berhubungan badan
Bukan itu saja, pelaku juga menyimpan dendam kepada korban karena kerap diajak berhubungan seksual sesama jenis.
“Ternyata (korban penyuka) sesama jenis, homo,” kata Boy, Selasa (15/2/2022).
Kepada penyidik, MYS mengungkapkan bahwa ia pernah diajak berhubungan seksual oleh korban sebanyak empat kali.
“Dari pengakuannya sih empat kali, tiga ditolak satu mau enggak mau terpaksa, akhirnya sempat berhubungan badan mereka,” ungkapnya.
Hubungan seksual sesama jenis inilah yang menjadi motif MYS menghabisi nyawa korban B yang tak lain majikannya sendiri.
“Iya (motif MYS) salah satunya itu. Jadi dia dendam dan marah kepada si pelaku. Jadi kalau enggak mau diajak berhubungan badan, dia marah si korban,” ungkapnya.
Saat ini, untuk mempertanggunggjawabkan perbuatannya tersangka sudah ditahan Mapolres Nganjuk.
Atas ulahnya, MYS terancam Pasal 340 KUHP terkait tindak pidana pembunuhan berencana subsider pasal 338 jo pasal 365 ayat 3.
