Ironi Warga di Ujung Pandeglang, Jual Jalan di Tokopedia Rp 33 Ribu, Hasil Jualnya untuk Perbaikan

Ironi Warga di Ujung Pandeglang Jual Jalan di Tokopedia Rp 33 Ribu, Hasil Jualnya untuk Perbaikan

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris

Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN PANDEGLANG - Kondisi jalan yang rusak parah, membuat Ahmad Kurtusi warga Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang menjual jalan di kampungnya ke situs jual beli online Tokopedia, agar ada perbaikan.

Ironisnya, jalan tersebut dihargai Rp 33.000.

Ahmad Kurtusi beranggapan jika jalan tersebut ada yang membeli, dananya bisa untuk perbaikan jalan di desanya.

"Saya juga itu bentuk aspirasi saja, kepada pemerintah. Dari pada enggak ada pembangunan gitu, jadi dijual saja," katanya saat dihubungi oleh TribunBanten.com, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Hadiri Vaksinasi di Pandeglang, Kapolri Imbau Masyarakat Jangan Tinda-tunda Suntik Vaksin

Ahmad menjelaskan, dengan dijualnya jalan tersebut, akan membantu untuk perbaikan jalan.

"Siapa tahu kalo ada yang beli, dananya bisa buat untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut," jelasnya.

Saat ini kondisi jalan di Kampung Cegog rusak parah yang badanya jalanya, hanya dilapisi bebatuan dan tanah saja.

Jalan yang digunakan warga tersebut, merupakan akses jalan satu-satunya, karena Kampung Cegog merupakan kampung terakhir yang masuk kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Ahmad juga mengungkapkan, saat ini dirinya bingung, dengan status jalan Cegog tersebut.

Karena sudah puluhan tahun jalan tidak pernah dibangun.

"Status jalan tersebut di perjelas, apakah ini jalan desa atau Jalan kabupaten."

"Supaya kami juga menyampaikan aspirasinya jelas. Hingga saat ini saja setatus jalan saja belum jelas," ungkapnya.

Saat ini, kurang lebih ada 700 penduduk, yang menghuni Kampung Cegog.

Jalan yang saat ini digunakan, pembangunannya merupakan hasil swadaya warga setempat.

Baca juga: Pasca Gempa M 6,6, Sebagian Warga Pandeglang Masih Tinggal di Pengungsian, Bantuan Berdatangan

"Jadi jalan tersebut belum pernah diperbaiki, selain dari gotong royong masyarakat."

"Kayanya dari Indonesia sebelum merdeka juga belum diperbaiki," tegas Ahmad.

Ahmad mengharapkan, dengan kondisi saat ini, semoga jalan segera di perbaiki, agar perekonomian masyarakat terbantu.

"Segera dilakukan perbaikan itu saja, bukan hanya saya saja yang kesal dengan hal ini, bahkan seluruh masyarakat, khususnya yang ada di kampung Cegog," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved