Rusia-Ukraina Perang, PKS Minta Pemerintah Indonesia Lakukan Diplomasi untuk Redam Gejolak Konflik
Konflik Rusia dan Ukraina semakin memanas usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas (Ukraina Timur).
TRIBUNBANTEN.COM - Konflik Rusia dan Ukraina semakin memanas usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas (Ukraina Timur).
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk meredam gejolak atas meningkatnya eskalasi konflik.
Menurut Sukamta, perang hanya menimbulkan derita rakyat dan tragedi kemanusiaan. Oleh karena itu Indonesia harus mendesak PBB mengambil tindakan.
Baca juga: Penduduk Kota Kiev Sepi Pasca Invasi Rusia ke Ukraina, Kemenlu Laporkan Kondisi Terkini 138 WNI
Baca juga: Gawat! Invasi Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Presiden Jokowi Diminta ke PBB
"Sebab itu Indonesia harus mendesak PBB dan komunitas internasional mengambil tindakan paling kuat untuk menghentikan perang," kata Sukamta kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
Meski konflik Ukraina Rusia jauh secara lokasi dari Indonesia, Sukamta mengatakan dampak secara politik dan ekonomi bisa berpengaruh secara luas.

Sebab itu anggota DPR RI asal Yogyakarta ini juga meminta pemerintah melakukan pemetaan dan antisipasi jika konflik di Eropa Timur tersebut berkepanjangan.
"Bisa saja ini menjadi konflik regional yang meluas, menjadi kutub yang bisa menarik negara-negara lain untuk terlibat."
Baca juga: Invasi Rusia Dimulai, Sejumlah Ledakan Terdengar, Putin Minta Tentara Ukraina Letakkan Senjata
"Tentu Indonesia tidak boleh masuk dalam kutub konflik tersebut. Kita juga harus bersiap antisipasi jika terjadi kontraksi ekonomi akibat harga minyak yang diprediksi melambung tinggi," ujarnya.
Di sisi lain, anggota Komisi I DPR RI ini juga meminta pemerintah Indonesia memprioritaskan keselamatan dan keamanan warga negara Indonesia di Ukraina.
"Dengan situasi yang semakin memburuk di Ukraina, perlu ada langkah segera untuk mengevakusi WNI di sana."
"Kami melihat Kemenlu dan KBRI sudah membuat tahapan tersebut, semoga upaya evakuasi WNI ini bisa berjalan lancar dan aman," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Diminta Aktif Lakukan Upaya Diplomasi Redam Gejolak Rusia dan Ukraina