Banjir di Serang

Pemkot Serang Cairkan Bantuan Rp 5 Juta-Rp 15 Juta untuk Korban Banjir, Tapi Belum Bisa Dipakai

Pemkot Serang sudah mencairkan biaya tidak terduga (BTT) bagi warga terdampak banjir.

TRIBUNBANTEN/MILDANIATI
Warga di dua RW Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen Kota Serang terisolasi akibat banjir, Selasa (1/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemkot Serang sudah mencairkan belanja tidak terduga (BTT) bagi warga terdampak banjir.

Ada sekitar 1.500 keluarga yang terdampak banjir yang terjadi pada Selasa (1/3/2022).

Wali Kota Serang Syafrudin BTT sudah dicairkan pada Rabu (2/3/2022).

"Untuk yang rumahnya rusak ringan Rp 5 juta-Rp 10 juta dan yang rusak berat Rp 15 juta," ujarnya di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Curhat Warga Korban Banjir ke Wali Kota Serang: Cari Makan Susah, Tolong

Namun, anggaran BTT belum bisa digunakan meskipun sudah cair.

Pemkot Serang masih mendata jumlah warga yang terdampak banjir.

Selain itu, Pemkot Serang juga masih mendata rumah yang rusak ringan, sedang, dan berat. 

"Masih didata di kelurahan masing-masing, kami upayakan secepatnya," ucapnya. 

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengaku sudah berkomunikasi dengan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial terkait rumah rusak.

Sebagai ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri akan memperjuangkan hal itu.

Namun, kata dia, bantuan rumah rusak tetap mengacu dengan syarat-syarat yang ada, seperti surat kepemilikan tanah, tata ruang, dan surat-surat lain sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ini akan menjadi prioritas dan akan saya kawal langsung karena saya sebagai Ketua Komisi VIII dan warga Serang. Tentu punya lebih rasa bertanggung jawab untuk memperjuangkan rakyat Serang," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved