Pemkot Serang Atur Ulang Akses Royal Baroe, Dua Jalan Utama Jadi Kantong Parkir Baru
Jalan Diponegoro dan Jalan Maulana Hasanuddin akan dijadikan kantong parkir bagi pengunjung kawasan Royal Baroe.
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jalan Diponegoro dan Jalan Maulana Hasanuddin akan dijadikan kantong parkir bagi pengunjung kawasan Royal Baroe.
Kebijakan ini diambil karena kawasan Royal Baroe akan disterilkan dari parkir kendaraan dan hanya diperbolehkan untuk aktivitas loading–drop atau bongkar muat pertokoan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, menjelaskan bahwa seluruh kendaraan pengunjung akan diarahkan untuk parkir di dua titik tersebut yang berada di kawasan Pasar Lama Kota Serang.
Baca juga: Progres Pembangunan Pedestarian Pasar Royal Baroe Sudah 35 Persen, Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
"Parkir kami alokasikan di Jalan Diponegoro dan Jalan Maulana Hasanuddin. Nanti akan kami tata di sana," katanya, Jumat (14/11/2025).
Sebelumnya, lokasi kantong parkir direncanakan berada di kawasan Tamansari dan Damkar Kabupaten Serang.
Namun, rencana itu tidak dapat direalisasikan karena lahan tersebut masih menjadi aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Pemkot kemudian berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan menetapkan penggunaan dua jalan tersebut.
"Sebetulnya awal itu rencananya di Damkar. Tapi asetnya masih punya Pemkab Serang. Makanya, kami kaji dengan Dinas Perhubungan (Dishub), jadinya di Jalan Diponegoro dan Pasar Lama," ujar Iwan.
Ia menambahkan, kendaraan tetap boleh melintas di kawasan Royal Baroe, tetapi hanya untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.
Untuk pertokoan mebel dan elektronik, kendaraan tetap diizinkan masuk guna kebutuhan bongkar muat.
"Kendaraan masih bisa masuk dan melintas. Tapi untuk parkir hanya boleh drop saja. Kemudian loading untuk pengangkutan barang-barang mebel dan elektronik itu dibolehkan," ucapnya.
Terkait progres pembangunan, Iwan menyebut pekerjaan revitalisasi kawasan Royal Baroe baru mencapai sekitar 35 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan hingga akhir Desember 2025.
"Sekarang sudah 35 persen, dan sedang proses penggalian serta pemasangan batu andesit. Tapi kalau secara perhitungan dengan hotmix dan pemasangan lampu serta bangku, sudah 50 persen," jelas Iwan.
Ia menambahkan, sejumlah material untuk tahap akhir sebenarnya sudah siap, namun pemasangan belum dapat dilakukan karena terkendala cuaca hujan yang berpotensi merusak material.
"Jadi baru kelihatan progresnya itu setelah di ujung. Material kami sudah siap, tinggal pemasangan, dan kalau sudah dipasang, artinya progres pekerjaan sudah 80 persenan," pungkasnya.
| Kota Serang Siap Jadi Lokus PSEL, Semua Dokumen Administrasi Dikebut |
|
|---|
| Flyover Unyur-Kaligandu Dibangun 2026, Pemkot Serang Targetkan Rampung Oktober |
|
|---|
| BKPSDM Dalami Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan yang Seret Nama Walikota Serang, Begini Perkembangannya |
|
|---|
| 1.015 Pejabat Pemkot Serang Jalani Tes Kompetensi, Tahapan Menuju Manajemen Talenta ASN |
|
|---|
| KUA PPAS Kota Serang 2026 Disepakati, Nilainya Capai Rp1,53 Triliun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Kepala-DPUPR-Kota-Serang-Iwan-Suna.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.