Cegah Stunting, Calon Pengantin hingga Ibu Hamil Dapat Pendamping di Tingkat Desa
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berupaya mencegah stunting.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
tim dari BKKBN saat melaksanakan kegiatan rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting Indonesia, Senin (7/3/2022)
Tugas yang akan dipikul pendamping ada 3 item yaitu edukasi, melakukan perujukan serta fasilitasi bantuan.
"Supaya calon pengantin tidak hamil dulu, agar lahir anak tidak stunting, bantuan akan disalurkan pada keluarga yang berpotensi melahirkan stunting," tuturnya.
Selain itu, masyarakat yang tidak memiliki jamban, air bersih, diare menjadi cikal bakal penyebab timbulnya stunting.
Baca juga: Kemenko PMK Kunjungi Serang, Mendorong Pemkab Tekan Kemiskinan Ekstrem serta TBC dan Stunting
"Kami akan kawal sejak sebelum menikah ibu hamil sampai anaknya lahir," katanya.
Pandemi Covid-19 juga menjadi pemicu tumbuhnya kasus stunting.
"Akibat kekurangan makan dalam jangka waktu lama, pandemi salahsatunya, kaki akan lakukan pendekatan keluarga," ucapnya.
Berita Terkait