Jembatan Terputus di Lebak, Kedes Ciapus: Aktivitas Warga Sangat Terganggu, Khususnya Ekonomi!
Jembatan Terputus di Lebak, Kedes Ciapus: Aktivitas Warga Sangat Terganggu, Khususnya Ekonomi!
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN LEBAK - Jembatan Gantung Ciapus yang ambruk pasca diterjang banjir dan kondisinya yang lapuk, membuat warga Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, saat ini kesulitan untuk beraktifitas.
Jembatan sepanjang 40 meter ini membentang di atas sungai Pecang Pari.
Jembatan itu menjadi akses satu-satunya bagi warga untuk beraktivitas.
Baca juga: Jadi Korban Jembatan Terputus, Ini Nama-nama Siswa SMPN 3 Cijaku Lebak yang Selamat dari Maut
Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Citeupusen, Kecamatan Cihara dan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku.
Kepala Desa Ciapus, Asep mengatakan, akibat ambruknya jembatan tersebut, warga Kampung Lebak Nangka, Desa Ciapus, kesulitan cari alternatif jalan.
"Aktivitas warga sangat terganggu, khususnya ekonomi," kata Asep saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).
"Karena semua hasil bumi warga, seperti padi dan lain-lainnya itu harus diangkut lewat jembatan itu. Belum lagi kesehatan, dan pendidikan," lanjutnya.
Asep mengatakan, dengan peralatan dan bahan sedanya seperti bambu warga sekitar akan membangun jembatan sementara.
"Kita lagi gotong royong dan berkordinasi dengan RT/RW, prades, semuanya turun buat jembatan darurat pakai bambu. Minimal warga bisa menyebrang dulu dengan aman pa," tuturnya.
Dengan adanya jembatan sementara, kedepanya aktivitas warga dapat berjalan lagi hingga jembatan diperbaiki.
Asep menambahkan, jembatan yang rusak, karena faktor usia karena sudah 11 tahun lamanya, setelah dibangun 2011 silam tanpa tersentuh perawatan.
"Tali sling jembatannya putus tiba-tiba, tidak ada tanda-tanda. Ya memang karena faktor usia jembatannya juga,"tambahnya.
Baca juga: Jembatan Gantung Putus, Desa Ciapus di Lebak Terisolir
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan, sudah menyiapkan dan sedang menyusun kebutuhan pembangunan jembatan baru.
"Dari sisi teknis, kita sedang menyusun kebutuhan anggaran," katanya saat dihubungi.
Irvan menambahkan, bahwa untuk penyusunan kebutuhan tersebut, yakni penggaran biaya untuk Jembatan.
"RAB untuk jembatan tersebut, untuk jembatan sementara informasinya di bangun oleh warga," pungkasnya.