SOSOK Dosen Universitas Muhammadiyah Pelaku Pelecehan Mahasiswi, Sanggar Teater Jadi Saksi Bisu
SB, dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang diduga melakukan pelecehan kepada mahasiswi.
Namun, sanksi awal yang diberikan pihak rektorat tersebut dinilai tidak sesuai perlakuan SB.
Lantas, mahasiswa itu kembali melayangkan surat terkait protes sanksi yang diberikan terhadap SB.
Selanjutnya, pihak rektorat menambah masa waktu skorsing sanksi yang diberikan terhadap SB menjadi enam semester atau tiga tahun.
"Mahasiswi itu mengirimkan surat kepada kami terkait perlakuan SB pertengahan bulan Meret 2022 kemarin."
"Lalu kita respon dengan memberikan sanksi skorsing tidak mengajar selama satu semester kepada SB"
"Tapi, mahasiswi ini tidak terima dengan skorsing satu semester itu. Dan akhirnya kita panggil lagi dosen tersebut, dan kita putuskan menambah masa skorsing menjadi enam semester atau tiga tahun," ujarnya.
Baca juga: Saat Korban Pelecehan Ayah Kandung Buka Suara, Tak Kuat Pendam Trauma Menahun
Dia menambahkan, selama sanksi skorsing selama enam semester tersebut, SB diberhentikan dari aktivitas mengajar di UMT.
Status SB di Universitas Muhammadiyah Tangerang bukan pengajar tetap.
Ketika masa skorsing terhadap SB berakhir, dosen tersebut perlu menjalani seleksi ulang dan harus memenuhi persyaratan tertentu jika ingin kembali mengajar di UMT.
"Dengan diberikan skorsing mengajar kepada SB selama enam semester, itu artinya sama saja dia diberhentikan dari UMT, karena statusnya itu di sini bukan dosen tetap," ucapnya.
"Kami melakukan tindakan tegas ini, karena pihak Rektorat UMT mendukung penuh program kesetaraan gender terhadap para mahasiswa dan mahasiswi."
"Jadi tidak ada ruang bagi siapa pun untuk melakukan tindakan pelecehan apa pun kepada para mahasiswa dan mahasiswi,"kata Ahmad Nasuhi.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Universitas Muhammadiyah Tangerang Pecat Dosen Teater yang Diduga Pelaku Pelecehan Seksual
Universitas Muhammadiyah Tangerang Fires Theater Lecturer Suspected of Sexual Harassment
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-pelecehan-seksual-anak-di-bawah-umur.jpg)