Selain Pahala, Jalankan Ibadah Puasa juga Datangkan Manfaat untuk Kesehatan, Simak Penjelasan Dokter
Menjalankan ibadah puasa tak hanya mendapatkan pahala dari Allah Swt, namun menjalankan puasa juga akan menghadirkan manfaat bagi yang menjalankannya.
TRIBUNBANTEN.COM - Tak terasa sebentar lagi umat muslim di dunia akan segera menyambut bulan suci Ramadan 2022.
Ibadah puasa wajib dilaksanakan untuk seluruh umat muslim untuk yang sedang tidak berhalangan.
Menjalankan ibadah puasa tak hanya mendapatkan pahala dari Allah Swt, namun menjalankan puasa juga akan menghadirkan manfaat bagi yang menjalankannya.
Diantaranya ialah mendapat manfaat kesehatan.
Melansir dari gridhot.id, banyak ilmuwan yang mengungkap bahwa manfaat puasa di antaranya untuk kesehatan mental dan fisik.
Baca juga: Jalani Puasa dengan Lebih Sehat, Ini Menu Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa
Walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir, kalian tak perlu khawatir akan hal itu.
Diungkap oleh para ahli, selama asupan makanan yang masuk dibatasi maka dapat membantu mencegah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, obesitas, masalah jantung dan meningkatkan kesejahteraan.
Dengan tidak mengonsumsi makanan sejak fajar hingga petang, tubuh kita memiliki kesempatan mengeluarkan racun dengan memberi istirahat pada sistem pencernaan. Ini juga meningkatkan kesehatan mental.
Dr Razeen Mahroof, seorang ahli anestesi dari Oxford, membantu National Health Service (NHS) untuk memetakan panduan puasa yang sehat selama Ramadan.
Ia mengungkap, beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dari berpuasa, antara lain menurunkan kadar kolesterol, diabetes dan tekanan darah lebih terkendali, hingga bisa menurunkan berat badan.
Baca juga: 3 Tips Sehat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan, Sambut Bulan Suci dengan Tubuh yang Bugar
Selain itu, beberapa hari setelah Ramadhan, tubuh akan mulai menyesuaikan dengan pola makan dan minum yang baru, sehingga kadar endorfin yang lebih tinggi muncul dalam darah.
Meningkatnya kadar endorfin tentu membuat mereka yang berpuasa lebih waspada, lebih bahagia dan berdampak pada kesehatan mental yang lebih baik.
Sebuah penelitian juga menunjukkan, bahwa manfaat kesehatan kemungkinan didapat dari peralihan metabolisme, di mana puasa memicu tubuh untuk mengalihkan sumber energinya dari glukosa menjadi lemak dan keton.
Produksi keton atau ketogenesis, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres oksidatif dan peradangan, dengan efek menguntungkan bagi kesehatan dan penuaan.
Pola makan seimbang