Penangkapan Terduga Teroris di Berbagai Daerah Jelang Ramadan, Tak Ada Tempat Bagi Kaum Radikal

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah teroris di berbagai tempat.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
PENGGELEDAHAN DENSUS 88 - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Mahoni 1, Nomor 9, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021). Penggeledahan tersebut dilakukan lantaran diduga menjadi gudang atau tempat penyimpanan barang barang milik salah satu terduga teroris yang diamankan beberapa hari lalu dan ditemukan sejumlah barang berupa ratusan kotak amal bertuliskan LAZ ABA, serta 5 unit CPU komputer yang diduga ada kaitannya dengan sumber pendanaan yang untuk kepentingan salah satu kelompok atau jaringan teroris 

TRIBUNBANTEN.COM - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah teroris di berbagai tempat.

Seperti diberitakan Tribunnews.com, penangkapan dilakukan di berbagai tempat di Indonesia.

Salah satu tempat di antaranya yaitu Sumatera Barat, di mana ada 16 orang yang ditangkap oleh tim Densus 88.

Terduga teroris itu ditangkap di tempat terpisah, yaitu 12 orang di Dhamasraya dan 4 orang di Tanah Datar.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Teroris Pendukung Isis Termasuk Wanita Eks Napiter, Ini Tugasnya dalam Grup

Ketua Umum Koordinator Nasional (KorNas) Ganjarist, Eko Kuntadhi, mendukung upaya Densus 88 itu.

Menurut dia, tidak ada tempat bagi kelompok teroris.

“Tidak ada tempat bagi kaum radikal di Indonesia," ujarnya.

Pihaknya akan menjadi garda terdepan melawan ideologi radikal dan para pengasong agama yang mau menghancurkan kebhinekaan Indonesia.

"Seluruh relawan berkomitmen selalu siap menghadang merangseknya pemahaman radikal di wilayahnya masing-masing," kata dia.

Pernyataan itu disampaikan saat menggelar Deklarasi Serentak Ganjarist Malang Raya, Minggu (27/3/2022).

Ganjarist sejatinya bukan hanya relawan politik. Ganjarist adalah relawan kebangsaan yang berkomitmen pada keberlangsungan pembangunan Indonesia.

“Kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. Agar bangsa ini terus bergerak ke depan. Ganjar Pranowo adalah alternatif terbaik melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi untuk Indonesia”, ujarnya.

Pada deklarasi Ganjarist Malang Raya ini, dikukuhkan berbagai Satuan Relawan (Satrel) seperti Satrel Kabupaten Malang, Satrel GEMILANG, Satrel Kanjuruhan, SriGan dan relawan SEMOGA.

Dihadiri langsung Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist Eko Kuntadhi, Direktur Humas dan Media, Egha serta Direktur Pengembangan Organisasi, Dwi Kundoyo, deklarasi Ganjarist berlangsung meriah.

Deklarasi Malang Raya dibuka pada pukul 10.00 WIB dengan berbagai sesi acara seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari panitia Sofyan, Humas Kornas Ganjarist Provinsi Jawa Timur Sutanto serta Ketua KorNas Ganjarist Eko Kuntadhi.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi Dialog dan Tanya jawab, Deklarasi Bersama dengan dilakukan penandatangan seluruh peserta acara, serta Do'a penutup.

Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Malang Raya Fery Hamid, dalam keterangannya membeberkan alasan mendasar adanya deklarasi ini adalah semangat kebersamaan untuk menyatukan dukungan kepada Ganjar Pranowo

“Mengapa kami mendukung beliau untuk maju menjadi calon presiden, disamping kepribadian beliau yang luwes, komunikatif, dan amat sangat merakyat, beliau juga memiliki wawasan yang luas tentang bagaimana membangun indonesia yang lebih maju dan bermartabat”, ujarnya.

Sementara itu, Humas Kornas Ganjarist Prov Jawa Timur Susanto mengatakan deklarasi ini menunjukkan keseriusan masyarakat Malang untuk mengusung Ganjar Pranowo di 2024.

Di samping deklarasi Malang Raya, pada hari dan tanggal yang sama, Minggu (27/3/2022) juga diadakan deklarasi bersama beberapa Satrel di Lampung, yang di hadiri oleh Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra, DirPangProv Lampung Arie Kenthir dan Rudi Wijaya.

Kris Tjantra dalam kesempatan tersebut kembali mengingatkan bahwa perjuangan Ganjarist adalah Perjuangan melawan radikalisme.

Disaat yang bersamaan Ganjarist juga mengggelar Deklarasi di Sukabumi yang dihadiri Waketum Kornas Ganjarist Diddy Boediono dan DirPangProv Jabar Iwan, Serta Deklarasi di Salatiga dan Klaten. (*)

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Teroris Jaringan ISIS di Tangerang, Pelaku Pernah Ditangkap Kasus Serupa

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa seluruh terduga teroris tersebut ditangkap pada Jumat (25/3/2022) kemarin.

"Densus 88 melakukan penangkapan terhadap 16 tersangka teroris di wilayah Sumbar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3/2022).

Ramadhan menyampaikan bahwa terduga teroris tersebut ditangkap di tempat terpisah di wilayah Dhamasraya dan Tanah Datar.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Teroris Jaringan ISIS, Satu Orang Mantan Napi Terorisme

"Terdiri dari 12 tersangka di wilayah Dhamasraya dan 4 tersangka di wilayah Tanah Datar," jelas Ramadhan.

Namun demikian, kata Ramadhan, pihaknya masih belum merinci jaringan kelompok teroris yang ditangkap di Sumbar tersebut.

"Jaringannya belum terinfo," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tangkap 16 Terduga Teroris di Sumbar, Jaringannya Masih Didalami

Detachment 88 Arrest 16 Suspected Terrorists in West Sumatra, The Network is Still Being Explored

,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved